2-12-1954: Senator McCarthy Dikecam Terkait Isu Komunis di Pemerintah AS

Liputan6.com, Jakarta - 2 Desember 1954, atau tepat 65 tahun lalu, Senat Amerika Serikat sepakat mengecam senator Joseph McCarthy lantaran dianggap melontarkan isu komunisme di pemerintahan AS. Senator tersebut dianggap melempar isu tanpa bukti yang akurat.

Seperti dimuat History.com, dalam sebuah voting, sebanyak 65 senator menyatakan mengecam keras tindakan McCarthy yang membuat gaduh pemerintahan dan dewan. Sementara 22 senat lainnya menyatakan tidak perlu mengecam McCarthy.

13 April 2017: 'Mother of All Bombs' Bom Non-nuklir Terkuat AS Serang ISIS di Afghanistan, Beratnya Hingga 10 Ton
7 April 2009: Alberto Fujimori Mantan Presiden Peru Dipenjara 25 Tahun Atas Penculikan dan Pembantaian 25 Orang

Hal ini bermula pada 9 Februari 1950, McCarthy mengatakan bahwa ada 205 orang komunis yang bekerja di Kementerian AS. Isu ini disebut "McCarthyism". Pernyataannya sontak membuat ramai negeri paman sam. Karena AS adalah negara kapitalis yang berseberangan dengan paham komunis.

Ucapan McCarthy ini dianggap hanya membuat sensasi belaka lantaran saat diminta untuk membuka siapa saja nama dari yang terindikasi komunis, ia hanya menyebut satu nama, yakni Owen Lattimore, staf ahli bidang hubungan dan budaya China. Menurut McCarthy, Owen adalah mata-mata yang bekerja untuk Rusia.

Atas isu serius ini, Senat membentuk komisi khusus yang dipimpin Millard Tydings untuk menginvestigasinya. Hasil penyelidikan menyebut bahwa tidak ditemukan adanya banyak bukti yang mendukung tuduhan McCarthy.

Alih-alih berhenti melempar isu, McCarthy kembali menyebut nama baru, yakni George C Marshall, mantan sektrerasi negara semasa Presiden HarryS Truman. Dan pada 1953, McCarthy ditunjuk Kongres dari kubu Republika sebagai Ketua Komite Operasional Pemerintahan untuk melakukan penyelidikan.

2 dari 2 halaman

Tak Bisa Membuktikan

Senator Joseph McCarthy. (Sumber Wikimedia Commons)

Semasa itu, McCarthy menginterogasi sejumlah pejabat dengan gaya yang cenderung menuduh daripada mencari bukti. Dia dianggap telah menghancurkan reputasi banyak pejabat.

Kemudian awal tahun 1954, McCarthy kembali melontarkan pejabat militer saat itu yang juga diduga menganut paham komunis. Presiden AS saat itu, Dwight D Eisenhower mendorong untuk dilakukan investigasi. Namun lagi-lagi McCarthy tidak bisa menunjukkan dokumen kuat untuk membuktikan pertanyaannya.

Pada puncaknya, dalam perdebatan sengit di Kongres, McCarthy dikecam keras oleh mayoritas senator.

Pada tanggal yang sama tahun 1915, seorang ilmuwan ternama, Albert Einstein mempublikasikan teorinya mengenai relativitas umum. Sementara pada 2 Desember 1959, sebuah bendungan di Prancis, Malpasset Dam jebol dan banjir yang menewaskan 412 orang.