Sukses

Gempa M 6,1 Guncang Perbatasan Thailand-Laos, Bangunan Tinggi Bangkok Goyang

Warga di Provinsi Chiang Mai merasakan periode guncangan cukup lama setelah gempa bumi terjadi di perbatasa Thailand dan Laos

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi mengguncang perbatasan Thailand-Laos, menggoyangkan bangunan Bangkok yang menjulang tinggi. 

Gempa bumi yang dahsyat mengguncang daerah perbatasan antara wilayah utara Thailand dan barat laut Laos pada Kamis (21/11/2019) pagi, turut mengguncang gedung-gedung tinggi Bangkok.

Mengutip Bangkok Post, warga di Provinsi Chiang Mai merasakan periode guncangan cukup lama. Tetapi tidak melihat ada kerusakan besar. Hanya saja bangunan-bangunan tinggi bergoyang lambat selama setidaknya setengah menit di Bangkok, mengejutkan penduduk.

Survei Geologi AS mengatakan gempa bermagnitudo 6,1 pada Kamis pagi sekitar 10 kilometer di bawah permukaan. Berpusat di barat laut Laos, sekitar 31 kilometer dari Distrik Chaloem Phrakiat di Provinsi Nan.

Gempa sedang bermagnitudo 4,6 dan 5,7 mengguncang area yang sama semalam.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berikut Ini Detik-Detik Bangunan Tinggi di Bangkok Bergoyang

Mengutip Al Jazeera, gempa dangkal berkekuatan 6,1 melanda barat laut Laos dekat perbatasan Thailand pada Kamis pagi, Survei Geologi Amerika Serikat melaporkan. Sejauh ini belum ada laporan segera kerusakan setelah gempa melanda pukul 06.50 pagi waktu setempat (23:50 GMT pada hari Rabu). Namun goncangan bisa dirasakan lebih dari 700 kilometer (435 mil) jauhnya di ibu kota Thailand, Bangkok.

"Goncangan ...  yang utama dari gempa di Laos pada pukul 06.50 pagi dan terasa di utara dan timur laut Thailand dan Bangkok dan pinggiran kota," kata Sophon Chaila, seorang pejabat di Departemen Meteorologi Thailand.

"Sampai sekarang tidak ada laporan kerusakan," tambah Sophon.  

3 dari 3 halaman

Terasa Hingga Vietnam

Warga di ibu kota Vietnam, Hanoi, juga merasakan bangunan bergoyang.

"Lampu langit-langit bergetar sangat kuat. Saya merasa pusing dan takut," kata warga Hanoi Tran Hoa Phuong, yang merasakan gempa di gedung apartemen 27 lantai.

Gempa melanda sekitar tiga jam setelah gempa bermagnitudo  5,7 mengguncang wilayah Laos, dekat lokasi proyek bendungan Xayaburi yang kontroversial.

Informasi gempa lambat tersebar luas dari negara komunis tertutup, dan tidak ada laporan kerusakan atau cedera setelah gempa kembar. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.