Sukses

Swedia Partisipasi Beri Hadiah Kebebasan Pers Tapi Dikritik China, Kenapa?

Pemerintah Swedia tidak mengindahkan kritikan dalam pemberian hadiah kebebasan pers, kepada seorang penerbit yang ditahan di China.

Liputan6.com, Stockholm - Menteri kebudayaan Swedia telah menolak kritik dari duta besar China atas partisipasinya dalam pemberian hadiah kebebasan pers, kepada seorang penerbit yang ditahan di China.

Kantor berita Swedia TT mengutip Menteri Kebudayaan Amanda Lind mengatakan bahwa "sebuah negara asing memberi tahu negara lain bagaimana pemerintah harus bertindak merupakan hal yang sangat serius."

Dia berbicara beberapa jam sebelum kelompok kebebasan pers PEN Cabang Swedia dijadwalkan akan memberikan hadiah tahunan Tucholsky untuk Gui Minhai, salah seorang pemilik toko buku di Hong Kong yang menjual buku-buku tentang para pemimpin China. Demikian mengutip dari VOA Indonesia, Minggu (17/11/2019).

Duta Besar China Gui Conyou mendesak PEN Swedia untuk membatalkan penghargaan bagi pria yang telah dinaturalisasi menjadi warga Swedia itu dan agar Lind tidak berpartisipasi dalam pemberian hadiah tersebut.

Dubes China itu mengatakan penghargaan itu akan "mendatangkan dampak negatif yang serius" pada kerja sama bilateral, dan “kami pasti akan mengambil tindakan balasan."

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apa Permasalahannya?

Gui Minhai, warga negara Swedia kelahiran China, diculik di Thailand pada 2015 dan sekarang ditahan di Tiongkok. Ketika berbasis di Hong Kong, ia menerbitkan buku-buku yang kritis terhadap para pemimpin Tiongkok, dan kasus ini telah semakin memburuk di tengah hubungan antara Swedia dan China.

Dikutip dari News.Trust, Svenska PEN, sebuah organisasi sastra, telah menganugerahkan Hadiah Tucholsky 2019 kepada Gui Minhai, memuji karyanya dalam pelayanan kebebasan berbicara. Kursi kosong akan secara simbolis mewakili penulis pada upacara di Stockholm pada hari Jumat, kata Svenska PEN.

Seperti biasa, penghargaan ini akan diberikan oleh Menteri Kebudayaan Swedia Amanda Lind.

"Jika Amanda Lind, terlepas dari saran kami, menghadiri upacara ini, maka tidak ada perwakilan pemerintah yang bertanggung jawab untuk urusan budaya akan disambut di China," Duta Besar China Gui Congyou mengatakan kepada kantor berita Swedia TT.

"Jika seorang perwakilan dari pemerintah Swedia muncul di upacara ini, itu akan merusak hubungan persahabatan kita," tambahnya.

Kedutaan China di Stockholm tidak segera menanggapi panggilan telepon dan email yang meminta komentar. Pemerintah Swedia tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar tetapi mengatakan sebelumnya pada hari Jumat bahwa Lind akan menghadiri upacara tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan Radio Swedia sebelumnya pada hari Jumat, duta besar mendesak Svenska PEN untuk membatalkan penghargaan.

"Tiongkok dengan tegas menentang Svenska PEN yang memberikan penjahat dan pemalsuan kebohongan," kata duta besar itu dalam transkrip wawancara yang diterbitkan oleh kedutaan besar di Stockholm.

Kementerian luar negeri Swedia mengatakan pandangannya tetap bahwa China harus membebaskan Gui Minhai dan bahwa mereka telah menghubungi pihak berwenang China atas pernyataan duta besar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.