Sukses

Dua Kereta dalam Satu Jalur Tabrakan di Bangladesh, 15 Orang Tewas

Tim penyelamat di Bangladesh berjibaku dengan waktu, untuk menarik penumpang dari reruntuhan puing kereta yang hancur setelah tabrakan dua sepur.

Liputan6.com, Dhaka - Dua kereta api Bangladesh bertabrakan dan menewaskan sedikitnya 15 orang. Pejabat mengatakan lebih dari 40 orang juga terluka akibat peristiwa tersebut.

Tim penyelamat di Bangladesh berjibaku dengan waktu, untuk menarik penumpang dari reruntuhan puing kereta yang hancur setelah tabrakan dua sepur.

Mengutip Malaysia Kini, Selasa (12/11/2019), sebuah kereta dilaporkan menuju kota pelabuhan selatan Chittagong dan lainnya yang menuju Dhaka bertabrakan sekitar pukul 03.00 pagi (21.00 GMT) di Brahmanbaria, sekitar 100 km timur ibu kota. Tiga gerbong kereta Chittagong ringsek dalam insiden tersebut.

"Sejauh ini, 15 jasad telah ditemukan," kata pejabat Distrik Hayat Ud Dowlah Khan melalui telepon dari lokasi kecelakaan, seraya memperingatkan bahwa jumlah korban dapat meningkat selama penyelamatan oleh pemadam kebakaran, polisi, penjaga perbatasan dan pejabat militer.

"Lebih dari 40 orang yang terluka telah dirawat di rumah sakit," kata Khan, menambahkan bahwa beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Korban Tengah Tertidur

Sebagian besar penumpang dilaporkan tengah tertidur pada saat kecelakaan.

"Tiba-tiba ada ledakan besar. Saya melihat orang-orang berteriak," kata seorang penumpang kereta api di Dhaka dalam gambar televisi dari situs tersebut.

Sejauh ini belum jelas diketahui bagaimana kedua kereta itu berada di jalur yang sama, dan pemerintah telah memerintahkan penyelidikan.

"Salah satu kereta mungkin mematahkan sinyalnya, yang mengarah ke tragedi itu," kata seorang pejabat polisi, Shayamal Kanti Das, kepada wartawan.

Kecelakaan kereta api di Bangladesh relatif sering terjadi, banyak persimpangan yang tidak diawasi, dan juga karena kondisi jalur yang buruk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.