NASA: Asteroid 620 Meter Sedang Mengarah ke Bumi Sebelum Thanksgiving

Liputan6.com, California - NASA memperingatkan Bumi sedang didekati asteroid besar lain sebelum hari Thanksgiving, 28 November 2019 di Amerika Serikat.

Menurut laporan Center for Near-Earth Object Studies (CNEOS), ukuran badan batu ruang angkasa tersebut hampir dua kali lebih besar dari Menara Eiffel di Paris.

Asteroid itu diidentifikasi NASA sebagai "481394 (2006 SF6)" --ditemukan pada 2006-- dan mengarah menuju Bumi dengan kecepatan rata-rata hampir 18.000 mil per jam. CNEOS memperkirakan, asteroid ini memiliki diameter sekitar 2.034 kaki atau sekitar 620 meter.

Misi NASA Lindungi Bumi: Menabrakkan Pesawat Ruang Angkasa ke Asteroid

481394 (2006 SF6) diklasifikasikan sebagai asteroid Aten. Seperti asteroid lain yang termasuk dalam kelompok ini, 481394 (2006 SF6) punya orbit berbentuk oval yang kadang-kadang berpotongan dengan Bumi saat ia menyelesaikan siklusnya mengelilingi matahari. Hal itu biasanya terjadi ketika asteroid mendekati titik terjauh dari bintang raksasa tersebut.

Karena orbit antariksanya dan ukurannya yang besar, CNEOS memberi label 481394 (2006 SF6) sebagai asteroid yang berpotensi berbahaya. Menurut agen ini, asteroid semacam itu bisa menimbulkan ancaman bagi Bumi.

"Asteroid yang masuk ke dalam kategori berbahaya didefinisikan berdasarkan parameter pengukur potensi asteroid untuk melakukan pendekatan yang mengancam ke Bumi," kata CNEOS dalam sebuah pernyataan, dikutip dari International Bussines Times, Senin (11/11/2019).

"Secara khusus, semua asteroid dengan jarak persimpangan orbit minimum 0,05 (unit astronomi) atau kurang dan magnitudo absolut 22 atau kurang, masuk dalam kategori berbahaya," tambah CNEOS.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Semula benda yang dinilai menabrak Jupiter adalah komet. Tapi karena jumlah asteroid lebih banyak, maka diduga kuat objek yang menabrak Jupiter tersebut adalah asteroid.

2 dari 2 halaman

Waktu Pendekatan Terdekat

Ilustrasi sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter. Meteorit yang dijuluki Oest 65 itu diduga sebagai serpihan asteroid berbentuk kentang yang ukurannya jauh lebih besar. (Sumber pics-about-space.com)

Mengingat ukuran dan kecepatan 481394 (SF6), bila menghantam Bumi, dampak yang disebabkan oleh asteroid ini dapat menyebabkan kerusakan serius.

Benturan akan melepaskan energi yang setara dengan ratusan atau bahkan ribuan bom atom yang mampu meratakan kota besar dan daerah sekitarnya.

Jika asteroid berakhir di kawasan perairan atau menabrak lautan, itu akan menghasilkan tsunami yang menjulang tinggi dan mengarus beberapa mil dari wilayah pesisir pantai.

Namun, itu semua hanya perkiraan, sebab 481394 (2006 SF6) akan berada jauh dari Bumi, meskipun melakukan pendekatan terdekatnya dengan planet ini.

Menurut CNEOS, 481394 (2006 SF6) diperkirakan akan terbang melewati Bumi pada 20 November 2019 pukul 19.01 EST, yaitu sekitar satu minggu sebelum Thanksgiving.

Selama pendekatannya, asteroid akan berada sekitar 0,02886 unit astronomi atau sekitar 2,7 juta mil dari pusat Bumi.