Sukses

Pakaian Baru Ratu Elizabeth II Tak Lagi Pakai Bulu Hewan Asli

Pakaian baru yang didisain untuk Ratu Elizabeth II tidak lagi menggunakan bulu-bulu hewan asli.

Liputan6.com, Jakarta - Baju yang dikenakan Ratu Inggris Elizabeth II selama ini dibuat dengan menggunakan bulu-bulu hewan asli. Namun, pihak Istana Buckingham mengonfirmasi, saat ini pakaian baru yang didisain untuk ratu berusia 93 tahun itu hanya akan menggunakan bulu-bulu palsu.

"Pakaian baru yang didisain untuk Ratu, bulu-bulunya yang digunakan akan palsu," kata seorang juru bicara Istana Buckingham.

Meski akan mengenakan pakaian dari bulu palsu, Ratu Elizabeth II tidak akan membuang pakaian lama yang dihiasi bulu hewan asli.

"Kami kira semua bulu di pakaian yang ada akan diganti, atau Ratu tak akan pernah mengenakan lagi. Ratu akan terus mengenakan kembali pakaian yang ada."

Seperti dilansir Antara, Kamis (7/11/2019), kelompok hak-hak binatang People for the Ethical Treantment of Animals (PETA) pun menyambut baik langkah Ratu Elizabeth II.

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kebiasaan Unik Ratu Elizabeth II

1. Berpergian membawa darahnya sendiri

Selalu ada praktisi medis ratu di antara orang-orang yang menemaninya dalam perjalanan. Dokter sang Ratu bertanggung jawab untuk mengengetahui lokasi rumah sakit yang dekat dengan kota yang dikunjungi Ratu. 

Ia juga membawa tas medis besar berisi defibrilator seluler dan obat-obatan darurat.

Selain itu, dokter juga selalu membawa paket darah pribadi Ratu Elizabeth yang akan digunakan untuk transfusi jika perlu.

2. Tak Suka Es Batu Kotak

Ratu Elizabeth II sangat tidak suka dengan suara es batu berbentuk kotak di dalam gelasnya.

Dia merasa suara bola es jauh lebih musikal, itulah yang dia gunakan untuk mendinginkan minumannya. 

3. Bawa Gantungan Portable

Bukan hal-hal biasa seperti uang atau dompet yang ada di tas ratu.

Tetapi, ratu pasti membawa gantungan portable untuk mengaitkan tasnya di bawah meja. Baginya ini hal yang sangat penting karena ia akan mengirimkan sinyal kepada pelayan dengan tasnya.

Sebagai contoh, jika tasnya ada di lantai, berarti pertanda Ratu ingin pergi. Jika tas masih tergantung, Ratu masih nyaman dan belum beranjak pergi.

Selengkapnya...

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.