Sukses

Polisi Ungkap Penyebab Kematian Turis Inggris yang Mengambang di Laut Kamboja

Seorang turis Inggris Amelia Bambridge, yang hilang di Kamboja, meninggal karena tenggelam secara tidak sengaja, kata otoritas lokal mengutip sebuah pemeriksaan post-mortem.

Liputan6.com, Sihanoukville - Seorang turis Inggris Amelia Bambridge, yang hilang di Kamboja, meninggal karena tenggelam secara tidak sengaja, kata otoritas lokal mengutip sebuah pemeriksaan post-mortem.

Jasad perempuan 21 tahun itu ditemukan sekitar 30 mil dari pulau Koh Rong, di mana dia terakhir terlihat di pesta pantai delapan hari sebelumnya.

Bambridge, dari Worthing, Sussex Barat, Inggris dilaporkan hilang ketika saksi mengaku tak pernah melihatnya keluar dari asramanya.

Para pejabat mengatakan kematiannya "sama sekali tidak berhubungan dengan kejahatan lain," demikian seperti dikutip dari BBC, Sabtu (2/11/2019).

Tubuhnya dibawa ke Sihanoukville di daratan setelah ditemukan pada Kamis 31 Oktober 2019 kemarin.

Hasil post-mortem dikonfirmasi oleh Departemen Informasi Sihanoukville dan polisi setempat.

Para pejabat mengatakan tubuhnya telah diserahkan kepada keluarga yang akan segera mengembalikannya ke Inggris.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hilang, Kemudian Ditemukan Tewas Mengambang di Laut

Amelia Bambridge terakhir terlihat sekitar pukul 03:00 tanggal 23 Oktober 2019.

Ransel ungunya dengan dompet, telepon, dan kartu bank di dalamnya ditemukan keesokan paginya di sebuah tempat pesta pribadi di pulau itu,

Sekitar 150 relawan - termasuk penyelam, personel angkatan laut, penduduk setempat dan turis - bergabung dengan polisi Kamboja dalam pencarian darat dan laut.

Ayah dan saudara lelaki Bambridge terbang untuk bergabung dengan kelompok-kelompok pencarian pada hari Minggu dan ibunya tiba di pulau itu pada hari berikutnya.

Menyusul penemuan jasad Amelia Bambridge, saudara perempuannya Sharon Schultes, menulis sebuah posting Facebook yang emosional di mana dia berkata: "Hati saya hancur untuk membiarkan semua keluarga dan teman dekat saya mengetahui hasil yang mengerikan yang tidak kita inginkan."

"Sekarang kita harus mengembalikan Amelia kita pulang ke Inggris agar kita dapat meletakkan jiwanya yang indah untuk beristirahat dan mengingat kehidupan indah yang dijalaninya."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini