Sukses

Nebula Mirip Jack of Lantern Terekam NASA Saat Halloween

Teleskop ruang angkasa milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Spitzer menemukan sebuah kosmik berbentuk jack-o’-lantern pada Kamis (31/10/2019).

Liputan6.com, Jakarta Teleskop ruang angkasa milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Spitzer menemukan sebuah kosmik berbentuk jack-o’-lantern bersamaan denga perayaan Halloween.

Para peneliti menemukan sebuah bentuk labu yang meringis pada saat memetakkan formasi bintang di wilayah luar Galaksi Milky Way (Bima Sakti).

Kemudian sebuah animasi bergaris nebula menguraikan bentuk labu yang berlubang.

Serta, terlihat ekspresi sedang menjerit ke luar angkasa seperti dilansir space.com pada Jumat (1/11/2019).

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Teleksop Spitzer

Awan berukir gas dan debu tersebut disebabkan luapan radiasi dan partikel dari bintang besar tipe O. Yang mana berukuran 15 hingga 20 kali lebih besar dari ukuran matahari, seperti yang diungkapkan NASA.

Teleskop ruang angkasa Spitzer mendeteksi cahaya inframerah dan mampu mengungkap bintang bercahaya besar di pusat awan atau biasa dikenal sebagai nebula. 

Aliran material bintang kemungkinan menyapu debu dan gas di sekitarnya ke luar. Hal itu membuat ukiran dalam awan, yang oleh para ilmuwan dijuluki Nebula Jack-o-lantern.

 

3 dari 3 halaman

Representasi Tiap Warna

Setiap warna yang ditangkap dalam gambar NASA mewakili panjang gelombang cahaya inframerah yang berbeda.  

Daerah hijau dan merah mewakili cahaya yang dipancarkan oleh debu yang memancar pada suhu yang berbeda. Sementara, bintang tipe O yang mengukir jack-o’-lantern diwakili oleh titik putih di dekat pusat nebula, menurut pernyataan itu.

Sementara itu, gambar bergerak yang baru merupakan versi kontras tinggi dari gambar yang dihasilkan teleskop Spitzer. Gambar tersebut membuat panjang gelombang merah lebih terasa.

Kemudian, pada gilirannya menciptakan latar belakang oranye menyeramkan yang sempurna untuk Halloween.

Pengamatan Nebula Jack-o'-lantern diterbitkan pada 18 Juli di The Astrophysical Journal. Hal itu merupakan bagian dari studi tentang Bima Sakti.

 

Reporter: Hugo Dimas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.