Sukses

Kebakaran Melanda Kastil Shuri yang Bersejarah di Jepang, Korban Nihil

Kebakaran menghancurkan bangunan utama Kastil Shuri, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO di pulau selatan Okinawa di Jepang.

Liputan6.com, Jepang - Kebakaran menghancurkan bangunan utama Kastil Shuri, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO di pulau selatan Okinawa di Jepang pada Kamis 31 Oktober 2019 dini hari waktu lokal.

Petugas pemadam kebakaran telah memerangi api sejak awal Kamis. Sejauh ini tidak ada cedera yang dilaporkan.

Kastil kayu ini dibangun 500 tahun yang lalu di Dinasti Ryukyu dan ditetapkan sebagai harta nasional Jepang pada 1933, seperti melansir dari BBC, Kamis (31/10/2019).

"Penyebab kebakaran belum ditentukan, tetapi alarm kebakaran berbunyi sekitar pukul 02:03 pagi," kata Ryo Kochi, juru bicara kepolisian prefektur Okinawa kepada kantor berita AFP.

Bangunan utama, serta struktur utara dan selatan kastil dilalap si jago merah, kata media setempat.

Walikota Naha, Okinawa mengatakan, ia khawatir dengan laporan bahwa api dapat "mengancam atau mempengaruhi" warga di daerah kastil.

Walikota Mikiko Shiroma mengatakan kepada badan penyiar nasional NHK, kota itu akan "melakukan segalanya" untuk menghadapi kebakaran dan dampak yang disebabkannya.

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pernah Terbakar Tiga Kali

Kastil Shuri terletak di atas bukit yang menghadap kota Naha, ibukota Okinawa dan dikelilingi oleh dinding-dinding batu yang melengkung.

Namun, bangunan itu hampir sepenuhnya hancur dalam pertempuran selama Perang Dunua II. Struktur saat ini adalah rekonstruksi.

Kastil berfungsi ssebagai kampus untuk universitas negeri terbesar di Okinawa hingga 1970-an, dan telah menjadi objek wisata populer sejak itu.

Berdasarkan situs pariwisata Okinawa, kastil terbakar tiga kali selama Dinasti Ryukyu dan dibakar lagi dalam Perang Dunia Kedua selama Pertempuran Okinawa.

Saat ini, kastil itu merupakan bangunan kayu terbesar di Okinawa dan dijadwalkan sebagai perehentian pada rute estafet obor Olimpiade Tokyo 2020.

 

Reporter: Aqilah Ananda Purwanti

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.