Sukses

Fitur Baru Google Maps, Ingatkan Pengemudi Soal Jebakan Tilang Polisi

Google Maps sekarang punya fitur baru, yang bisa mengingatkan pengemudi dari jebakan tilang.

Liputan6.com, Jakarta - Kemampuan crowdsourcing (proses mendapatkan pendanaan dari sekelompok orang dalam jumlah banyak melalui fasilitas daring) pada aplikasi Waze disebut kian mempermudah para pengemudi untuk tahu persis apa yang akan mereka lihat pada rute tertentu, baik itu kecelakaan, kemacetan panjang, hingga polisi yang bersembunyi.

Sekarang, Google Maps dikabarkan juga menambahkan fitur serupa ke sistem navigasinya. Stasiun berita WSYX dan WTTE di Columbus, Ohio, melaporkan bahwa perusahaan mesin pencarian raksasa itu telah merilis beberapa pembaruan ini pada perangkat Android --pengguna Apple mulai bisa mengunduhnya pada awal November.

"Fitur ini menjadi salah satu fitur paling populer di Android, dan kami sangat senang untuk memperluasnya ke iOS," kata Google dalam unggahan di blog mereka, seperti dikutip dari Mental Floss, Rabu (30/10/2019).

Orang-orang mulai bisa melaporkan tabrakan, jebakan polisi (tilang bagi pengemudi yang melajukan mobilnya di luar batas normal), kemacetan, konstruksi jalan, penutupan jalur, kendaraan yang mogok, dan objek atau kejadian lain yang mereka temukan di jalan dengan mengetuk tanda tambah di sisi kanan layar ponsel pintar mereka --klik "Add a report" atau "Tambah laporan".

Berdasarkan pratinjau gambar, fitur baru Google Maps tersebut tidak menyertakan opsi untuk menambahkan komentar atau foto, sehingga tingkat detailnya masih jauh lebih 'rendah' ketimbang Waze.

Namun, fitur itu membuat para pengendara mudah mengirimkan laporan secara langsung saat mereka berada dalam perjalanan.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fitur Baru Google Maps Mampu Bantu Pecandu Narkoba Pulih

Sebelumnya pada dua bulan lalu, Google Maps pernah merilis fitur unik lainnya. Melangsir Phone Arena, Sabtu, 14 September 2019, Google mengumumkan kehadiran fitur baru Maps untuk membantu orang-orang dalam masa pemulihan dari kecanduan narkoba atau alkohol.

Aplikasi tersebut kini memperlihatkan lebih dari 83 ribu pertemuan, yang beberapa di antaranya dijalankan oleh Alcoholics Anonymous, Narcotics Anonymous, Al-Anon dan SmartRecovery di lebih dari 33 ribu lokasi.

Google Maps tidak hanya akan mencantumkan lokasi-lokasi tersebut, tapi juga menunjukkan arah menuju pertemuan yang terdaftar itu.

Pihak Google mengatakan, fitur baru ini hadir di Google Maps setelah permintaan pencarian untuk "rehab near me", "addiction treatment near me", dan "how to help an addict" semakin bertambah.

Menurut data Google, 12 juta orang Amerika Serikat mengatakan sedang berjuang untuk lepas dari jerat ketergantungan narkoba, dan diperkirakan 1 dari 14 orang dewasa sedang dalam masa pemulihan.

Fitur ini hadir dalam dua jenis pendeteksi lokasi, yaitu "Recovery Locator" dan "Naloxone Locator".

Recovery Locator merupakan peta berisi 83 ribu pertemuan dukungan untuk pemulihan, sedangkan Naloxone Locator menunjukkan lokasi untuk mendapatkan Naloxone, tanpa resep dokter --naloxone merupakan obat untuk menolong orang yang overdosis.

Untuk Naloxone Locator, pengguna hanya perlu mengetik "Naloxone near me" atau "Narcan near me" di kolom pencarian. Namun untuk saat ini, fitur tersebut hanya tersedia di Amerika Serikat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.