Sukses

Kisah Perempuan India Jual Suami Akibat Terlilit Utang

Seorang wanita asal Karnataka, India nekat menjual suaminya kepada selingkuhan sang pasangannya demi melunasi hutang.

Liputan6.com, Karnataka - Seorang wanita asal Karnataka, India bernama Ramya atau biasa dipanggil Ram nekat menjual suaminya kepada selingkuhan suaminya demi melunasi hutang. Dikutip dari Thestar pada Jumat (25/10/2019), keduanya bisa bermasalah seperti ini karena hubungan yang kurang harmonis.

Drama ini dimulai ketika suami Ram tinggal di rumah selingkuhannya alih-alih pulang ke rumah setelah bekerja. Setelah mengetahui bahwa suaminya berselingkuh, hubungan mereka jadi tidak akur.

Setelah mencari tempat tinggal selingkuhannya, ia menemukannya dan langsung melabraknya. Ram sendiri memang memiliki banyak hutang.

Alih-alih hanya mempersulit situasi dengan bertengkar, selingkuhan suami Ram malah menawarkan sebuah tawaran yang mengejutkan. Ia menawarkan untuk membantu melunasi hutang-hutang Ram jika dirinya setuju bercerai dengan sang suami.

Awalnya Ram terkejut, tapi akhirnya ia setuju dengan kesepakatan tersebut, karena faktanya memang sang suami sudah tidak mau bersamanya lagi.

Awalnya, Ram meminta 1,7 juta rupee India atau setara 336 juta rupiah untuk 'penjualan' suaminya. Tapi tawaran berakhir dengan 500 ribu rupee atau setara 99 juta rupiah.

 

Reporter: Windy Febriana

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Simak Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Miris, 21 Juta Anak Perempuan di India Ternyata 'Tak Diharapkan'

Di sisi lain, keinginan sebagian besar orang tua di India untuk memiliki anak laki-laki, membuat sebanyak 21 juta anak perempuan berstatus 'tidak diharapkan', tulis sebuah laporan pemerintah setempat.

Dilansir dari BBC pada Selasa 30 Januari 2018, Kementerian Keuangan India merilis sebuah laporan, di mana menyebut banyak keluarga India cenderung menunda kehamilan hingga benar-benar melihat tanda untuk mendapatkan anak laki-laki.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.