Sukses

Potret Mencekam Perang Turki Vs Kurdi Suriah

Milisi Turki melancarkan operasi merebut kota strategis Manbij dari Kurdi Suriah.

Liputan6.com, Jakarta - Perang antara milisi pemberontak Suriah pro-Turki dengan pasukan Kurdi Suriah kembali pecah. Awal pekan ini, milisi Turki melancarkan operasi merebut kota strategis Manbij dari Kurdi Suriah.

Ini merupakan perkembangan terakhir dari operasi ofensif Turki yang hendak mengusir kelompok Kurdi dari wilayah Suriah bagian utara dan timur laut sejak 9 Oktober 2019.

Operasi milisi itu datang ketika pasukan pemerintah Suriah pimpinan Presiden Bashar al-Assad bekingan Rusia mulai bergerak menuju front perang di utara, setelah Damaskus membuat kesepakatan dengan Pasukan Demokrat Suriah (SDF) yang dipelopori Kurdi untuk menangkis dorongan militer Ankara.

Manbij sering bertukar tangan selama konflik. Kota itu diduduki pemberontak Suriah anti-Assad pada 2012, sebelum dikuasai ISIS dua tahun kemudian, untuk kemudian direbut milisi SDF pada 2016 --yang menandai kekalahan teritorial ISIS di Manbij.

Seperti apa mencekamnnya perang tersebut? Berikut ini potret-potretnya:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Pejuang Suriah yang didukung Turki menembak senapan mesin saat terlibat pertempuran dengan pasukan Kurdi di kota perbatasan Ras al-Ain, Suriah.

3 dari 6 halaman

Asap terlihat mengepul ke udara di perbatasan Suriah-Turki di Kota Ras al-Ain.

4 dari 6 halaman

Pejuang Suriah yang didukung Turki bertempur melawan pasukan Kurdi di kota Ras al-Ain, Suriah timur laut.

5 dari 6 halaman

Kepulan asap membumbung ke udara pada hari keenam operasi militer Turki melawan pasukan Kurdi di kota Ras al-Ain di Suriah, yang berbatasan dengan Turki di distrik Ceylanpinar di Sanliurfa.

6 dari 6 halaman

Seorang pejuang Suriah yang didukung Turki menembakkan senapannya melalui sebuah lubang di dinding saat bertempur melawan pasukan Kurdi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.