Penembakan di Luar Sinagog Jerman Tewaskan 2 Orang, Pelaku Buron

Penembakan Senjata Api — Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Liputan6.com, Halle - Penembakan terjadi di luar sinagog --rumah ibadah umat Yahudi-- di Halle, Jerman. Dua orang tewas dalam insiden tersebut.

Polisi kemudian mendesak orang-orang di sekitar lokasi tersebut untuk tetap tinggal di dalam rumah.

"Dua orang tewas dalam penembakan di Kota Halle, bagian timur Jerman pada hari Rabu (10/9/2019). Polisi sedang mencari tersangka," kata pihak kepolisian di Twitter, seperti dikutip dari Telegraph.

"Kami sudah menempatkan pasukan di Halle," kata polisi setempat melalui Twitter.

"Menurut temuan awal, sejumlah orang terbunuh. Kami sedang melakukan pencarian mendesak. Pelaku melarikan diri. Harap tinggal di rumah atau mencari tempat aman lain."

Media Jerman, Bild melaporkan di situs webnya bahwa penembakan itu benar terjadi di depan sebuah sinagog.

2 dari 2 halaman

Penembakan di Sinagog California

Sebelumnya, insiden penembakan pernah terjadi di sebuah sinagog di Poway, California.

Menurut laporan VOA Indonesia, Minggu 28 April 2019, pihak berwenang mengatakan seorang laki-laki ditahan terkait insiden penembakan tersebut.

Kantor Sheriff di Poway mengatakan terdapat beberapa korban luka dalam penembakan itu, yang terjadi sesaat sebelum pukul 11.30 pagi waktu setempat di sinagog Chabad.

Menurut Associated Press, rumah sakit yang menangani korban mengatakan ada empat orang yang dirawat. Laporan mengenai kondisi para korban tidak diberikan.

Saat penembakan terjadi, hari Sabtu waktu setempat, adalah hari terakhir Hari Raya Passover bagi umat Yahudi.

Kepala Kepolisian San Diego David Nisleit mentwit bahwa departemennya membantu dalam penyelidikan, dan bahwa meskipun tidak ada ancaman, "demi kewaspadaan, kami akan mengerahkan patroli tambahan di tempat-tempat ibadah."

Poway terletak sekitar 25 kilometer sebelah utara San Diego.

Sementara itu, menurut CNN mengutip Wali Kota Poway Steve Vaus, selain membuat sejumlah orang terluka, satu orang tewas akibat penembakan yang dilakukan pemuda berusia 19 tahun yang kini telah ditahan.

"Salah satu pasien, seorang wanita yang lebih tua, meninggal, tiga lainnya - seorang gadis dan dua pria - berada dalam kondisi stabil dengan cedera yang tidak mengancam jiwa," rinci Sheriff County San Diego, Bill Gore.