Monyet Langka Berambut Oranye Lahir di Kebun Binatang Australia

Monyet 'Langka' Lahir di Kebun Binatang Australia. (TARONGA ZOO/AFP / Rick Stevens) — Seekor monyet 'Langka' lahir di Kebun Binatang Australia. (TARONGA ZOO/AFP / Rick Stevens)

Liputan6.com, Sydney - Salah satu monyet langka di dunia telah lahir di kebun binatang Australia.

Monyet jenis Francois 'Langurs jantan dengan bulu oranye yang khas, lahir di kebun binatang Taronga Sydney pekan lalu.

Israel Serang Iran, Australia Desak Warganya Segera Tinggalkan Tel Aviv dan Wilayah Pendudukan Palestina
Top 3 Berita Bola: Catat Kemenangan Bersejarah Kalahkan Australia, Timnas Indonesia Buka Peluang ke 8 Besar
Erick Thohir Puji Semangat Timnas Saat Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024: Luar Biasa, Itu yang Indonesia Mau!

Dikatakan terancam punah, hewan ini hanya ditemukan di China dan Vietnam di mana ia terancam oleh pemburu liar dan hilangnya habitat dari perambahan pembangunan, seperti yang dilansir oleh AFP pada Jumat (4/10/2019),

"Francouis 'Langurs memang sangat langka di alam liar, tetapi melihat bayi monyet justru sangat jarang," kata Senior Zoo Keeper Jane Marshall.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tersisa 3.000 Ekor di Alam Liar

Kebun Binatang Sydney Sambut Kelahiran Bayi Monyet Langka — Gambar yang dirilis pada 4 Oktober 2019 memperlihatkan bayi monyet paling langka di dunia jenis Francois Langur berada di dekat induknya di Kebun Binatang Taronga, Sydney. Kebun binatang memperkirakan spesies ini hanya ada sekitar 3.000 yang tersisa di alam liar. (Rick Stevens/TARONGA ZOO/AFP)

Rambut oranye terang bayi itu bertahan hanya beberapa minggu sebelum mulai gelap dengan warna bulu Noel.

Kebun binatang memperkirakan hanya ada sekitar 3.000 spesies seperti itu yang tersisa di alam liar, seperti yang dikutip Bangkok Post.

"Tidak banyak yang tahu tentang Francouis 'Langurs sebagai spesies, tetapi hewan-hewan cantik ini adalah hewan yang sangat bersemangat, yang lincah dan cerdas," tambah Marshall.

Reporter: Aqilah Ananda Purwanti

Pita Hitam Sydney Opera House Peringati Insiden Penusukan Massal