Sukses

Dubes RI Undang Pengusaha Angola Hadir di Trade Expo Indonesia 2019

Pada forum bisnis yang diselenggarakan oleh KBRI Windhoek di Luanda (25/9/2019), Dubes RI Eddy Basuki mengajak pengusaha potensial Angola untuk hadir di Trade Expo Indonesia (TEI) 2019.

Liputan6.com, Luanda - Pada forum bisnis yang diselenggarakan oleh KBRI Windhoek di Luanda (25/9/2019), Dubes RI Eddy Basuki mengajak pengusaha potensial Angola untuk hadir di Trade Expo Indonesia (TEI) 2019.

Dubes RI Eddy Basuki menyampaikan bahwa TEI ini merupakan momentum yang sangat tepat bagi pengusaha Angola untuk melihat langsung produk-produk Indonesia berkualitas dan menjajaki potensi kerja sama bisnis dengan mitra Indonesia.

"Indonesia dan Angola memiliki banyak potensi kerja sama bisnis yang dapat dikembangkan. Hanya saja, banyak pengusaha dari kedua negara yang belum saling tahu.

Untuk itu, kami mengundang para pengusaha untuk hadir di TEI dan KBRI akan siap memfasilitasi", kata Dubes RI Eddy Basuki.

Dalam forum bisnis ini, beberapa pengusaha menyampaikan bahwa mereka tidak hanya tertarik pada komoditas unggulan Indonesia, namun juga pada industri strategis Indonesia seperti peralatan militer dan transportasi.

Selain itu, mereka juga berharap Indonesia akan melakukan investasi di Angola.

Beberapa pengusaha Angola yang mengimpor barang dari Indonesia secara khusus menyampaikan kepuasan mereka terhadap kualitas produk Indonesia dan kemudahan bertransaksi dengan mitra Indonesia.

Sebelum forum bisnis ini diselenggarakan, KBRI Windhoek berpartisipasi pada pameran dagang Angola FILDA, dimana KBRI mempromosikan TEI dan produk-produk dagang Indonesia. Saat ini telah ada beberapa produk Indonesia yang masuk di pasar Angola, seperti minyak goreng, sabun, furnitur, dan biskuit.

Dubes RI Eddy Basuki optimis bahwa TEI kali ini akan dihadiri lebih banyak pengusaha Angola dan akan meningkatkan nilai transaksi bisnis kedua negara.

Nilai total perdagangan Indonesia dan Angola sepanjang Januari - Juli 2019 mencapai lebih dari 151 juta USD. Ekspor Indonesia sendiri pada tahun ini meningkat 21,9 % dibandingkan tahun 2018.

Simak video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.