Sukses

Topan Tropis Nine Berubah Jadi Badai Humberto, Mengarah ke Timur AS

Badai ketiga AS di musim ini sudah terbentuk sempurna dan sedang mengarah ke bagian timur AS dengan kecepatan 3 Mph.

Liputan6.com, AS - Putaran angin yang sebelumnya disebut sebagai Tropical Nine Cyclone saat ini telah berubah menjadi Badai Humberto. Badai ini menjadi badai ketiga pada 2019 yang akan menyapu Amerika Serikat, setelah Badai Dorian dan Badai Tropis yang menghantam Bahama, hingga menewaskan 30 orang.

Dikutip dari NBC-2, Senin (16/9/2019), badai ini memiliki kecepatan angin 75 Mph, masuk dalam kategori 1 dengan hembusan hingga 90 Mph, dan kecepatan berjalan hingga 3 Mph. Saat ini Humberto telah mulai berbelok ke timur, dan menuju ke laut bagian timur Amerika Serikat.

Dengan lajur yang tidak berubah, Humberto dikabarkan akan terus menuju ke timur dan melewati bermuda sebelum akhirnya berbelok ke utara pada Kamis 19 September dan Jumat 20 September di lepas pantai Amerika Serikat.

Selain Badai Humberto, jauh ke tenggara Atlantik, masih terlihat gelombang tropis yang kemungkinan besar akan berubah menjadi sebuah depresi tropis yang kemudian akan menjadi badai. Gelombang ini punya peluang besar berkembang 80 persen pada pekan ini.

Lajur yang terprediksi untuk gelombang ini akan menuju ke utara pulau-pulau Karibia Timur, namun karena sistemnya belum terbentuk sempurna, belum dipastikan ke mana gelombang ini akan bergerak.

Simak Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tropical Nine Cyclone Membentuk Menjadi Humberto

Tropical Cyclone Nine menguat jadi Badai Humberto pada Jumat 13 September 2019 malam, waktu setempat.

Dilaporkan oleh BBC pada Sabtu 14 September, siklon tropis ini sudah bergerak menuju barat laut ke arah Kepulauan Great Abaco, salah satu pulau yang paling parah dilanda Badai Dorian.

Badai Humberto diprediksi akan menyebabkan angin kencang dan hujan lebat di pulau-pulau yang ada di Great Abaco, dengan beberapa daerah berpotensi terguyur hujan 15 cm (6 inci) dan terterpa angin dengan kecepatan 45 km/jam (30 mph).

Layanan Cuaca BBC meramal Badai Humberto dapat menguat menjadi badai lain selama beberapa hari mendatang. Para pejabat telah memperingatkan bahwa banjir dari badai baru dapat menghambat upaya penyelamatan dan bantuan yang sekarang masih dijalankan.

Carl Smith, dari Badan Manajemen Kedaruratan Nasional (Nema), menyampaikan, Badai Humberto dapat menghambat pencarian korban Badai Dorian, serta upaya untuk menyalurkan pasokan penting ke Grand Bahama dan Great Abaco -- kepulauan di Bahama yang paling parah dihantam Dorian.

"Saya harap, itu (Badai Humberto) tidak mengganggu proses evakuasi dan pemberian bantuan," kata Smith. "Kami telah mengambil tindakan pencegahan untuk mengatasi dampak potensial yang mungkin kami temui."

 

Reporter: Windy Febriana

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.