Sukses

Pemimpin Oposisi Venezuela Terciduk Foto Bareng Anggota Geng Kolombia

Liputan6.com, Caracas - Juan Guaido, pemimpin oposisi Venezuela, dicecar pertanyaan oleh wartawan ketika foto-foto dirinya yang terlihat bersama dua paramiliter Kolombia tersebar luas.

Dalam sebuah wawancara pada Jumat kemarin, Guaido mengecilkan arti penting dari foto-foto itu, di mana ia berpose bersama dua anggota geng kriminal Kolombia The Rastrojos: El Brother dan El Menor.

Potret-potret tersebut diduga diambil pada 22 Februari ketika Guaido melewati perbatasan ilegal agar bisa menyelinap melintas sisi barat Venezuela ke Kolombia. Rupanya, ia hendak menghadiri konser musik Live Aid-style di kota Cucuta.

"Saya ada di ratusan foto itu," kata Guaido kepada stasiun radio Kolombia, Blu Radio, yang dikutip dari The Guardian, Sabtu (14/9/2019). "Sulit untuk mengetahui siapa yang memintanya. Menyalahartikan foto-foto ini berarti memainkan permainan rezim Maduro."

Pada Jumat kemarin, kantor kejaksaan negara Venezuela mengatakan akan membuka penyelidikan terhadap foto-foto tersebut.

Para analis menyebut gambar-gambar itu berpotensi menyebabkan kerusakan parah pada kredibilitas Juan Guaido dan menurunkan citranya dari para pendukungnya, ketika Guaido berupaya mati-matian untuk menggulingkan Presiden Nicolas Maduro dari kekuasaan.

Foto-foto itu diterbitkan pada Kamis, 12 September 2019, oleh Wilfredo Canizales, direktur sebuah kelompok hak asasi manusia di Cucuta.

Berbicara kepada The Guardian, Canizales mengklaim bahwa Rastrojo telah memberlakukan jam malam di sepanjang perbatasan sebelum Guaido menyeberang ke Kolombia.

Hal itu ditujukan untuk memastikan tidak ada penduduk setempat yang bisa mengambil foto Guaido menyeberang secara ilegal melalui "jalan tikus."

Canizales menolak untuk mengatakan bagaimana ia memperoleh foto-foto itu atau mengapa ia memutuskan untuk mempublikasikannya. "Rastrojo adalah paramiliter. Mereka adalah orang-orang di wilayah ini yang memutuskan siapa yang hidup dan siapa yang mati."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Keuntungan Bagi Maduro

The Rastrojos adalah kelompok penyelundup narkoba dengan asal-usul paramiliter yang beroperasi di kedua sisi perbatasan Kolombia-Venezuela.

Tak hanya terlibat dalam perdagangan kokain, mereka juga terseret kasus penambangan ilegal, serta penculikan untuk meminta tebusan dan pemerasan.

Phil Gunson, seorang pengamat politik Venezuela untuk Crisis Group yang berbasis di Caracas, mengatakan: "Saya pikir, ini (foto Guaido) sangat merusak. Terlepas dari apakah gambar ini tidak salah seperti yang mereka (Guaido) klaim -- yang agak sulit untuk dipercaya -- atau apakah ada sesuatu yang lebih dari itu."

Gunson menambahkan, foto-foto itu memberikan "kemenangan propaganda besar" kepada pemerintah Nicolas Maduro, yang menangkis tuduhan hubungannya dengan gerilyawan sayap kiri dan pengedar narkoba.

Maduro berusaha mengeksploitasi skandal yang membelit Guaido pada Kamis, dengan mengklaim gambar-gambar itu adalah bukti definitif dari ikatan Guaido dengan "paracos, pembunuh dan pengedar narkoba".

3 dari 3 halaman

Alasan yang Tak Masuk Akal

Dalam pidato yang disiarkan di televisi lokal, Presiden Nicolas Maduro menyatakan: "Hubungan antara perdagangan narkotika Kolombia dan hak Venezuela ada di foto itu. Tidak ada yang bisa menyangkalnya."

Carlos Vecchio, utusan Juan Guaido untuk Amerika Serikat, menolak klaim tersebut. "Tidak ada hubungan antara pemerintah sementara Juan Guaido dan kelompok paramiliter. Nol, nol," ucapnya kepada surat kabar Kolombia, El Espectador.

Pengamat politik Venezuela untuk Crisis Group, Phil Gunson, mengatakan bahwa apa pun kebenarannya, foto-foto itu menunjukkan "kenaifan yang luar biasa" dan memalukan bagi koalisi internasional yang mendukung Guaido, yang mencakup AS, Kolombia, Brasil, dan Inggris.

Gunson menegaskan klaim Guaido yang mengaku tidak menyadari dengan siapa dia berpose, adalah hal yang tidak bisa dipercaya.

Gunson mengatakan foto-foto itu juga menimbulkan pertanyaan tidak nyaman bagi pendukung Guaido di pemerintah Kolombia dan kemungkinan hubungan mereka dengan kelompok paramiliter. "Ada banyak pertanyaan yang belum dijawab," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini