Sukses

Tewaskan 20 Orang di Bahama, Badai Dorian Bikin Ketar-Ketir Warga Pantai Timur AS

Setelah melemah dan menewaskan 20 orang di Bahama, kini Badai Dorian siap menerjang pantai timur AS.

Liputan6.com, Florida - Badai Dorian diperkirakan akan membawa gelombang badai yang mengancam jiwa di pantai timur AS, setelah menyebabkan kerusakan luas di Bahama.

BBC yang dikutip Kamis (5/9/2019) melaporkan, warga dari Florida sampai Virginia diperingatkan untuk mendengarkan saran darurat saat badai kategori dua bergerak perlahan ke utara.

Badai Dorian telah melemah setelah menewaskan 20 orang di Bahama.

PM Bahama Hubert Minnis menyebut terjangan Badai Dorian sebagai salah satu krisis nasional terbesar dalam sejarah negara.

Pada 1 September 2019, Dorian menghantam negara itu dengan kecepatan angin hingga 185 mph (298 km / jam) - kecepatannya sama dengan yang tertinggi yang pernah tercatat di daratan. Angin ribut itu menghancurkan Kepulauan Abaco dan Grand Bahama, di utara kepulauan itu, selama dua hari.

Meskipun Badai Dorian melemah setelah bergerak ke utara pada Selasa malam, badai tersebut juga berkembang di daerah itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Keberadaan Badai Dorian

Dorian saat ini berada di timur negara bagian Georgia yang bergerak ke utara-barat laut dengan kecepatan sekitar delapan mil per jam (13km / jam), kecepatan anginnya maksimum 110 mph (177km / jam). Diperkirakan berbelok ke utara pada Rabu malam waktu setempat.

Pusat Badai Nasional AS (NHC) memperingatkan "gelombang badai yang mengancam jiwa dan angin berbahaya" untuk pantai di Florida, Georgia, North Carolina dan South Carolina, serta Virginia, hingga Chesapeake Bay.

Grafik menunjukkan ketinggian air bisa naik hingga 8 kaki (2,4 m) di atas permukaan tanah di pantai South Carolina, dan hujan hingga 15 inci dapat turun dalam beberapa hari mendatang.

"Waktu untuk keluar sudah hampir habis," kata gubernur negara bagian itu, Henry McMaster.

"Tingkat air bisa naik jauh sebelum kedatangan angin kencang," kata NHC, seraya menambahkan lonjakan badai ini diperkirakan "terlepas dari jalur mata Badai Dorian."

Banjir bandang juga diperkirakan terjadi di Georgia dan Carolina.

Presiden AS Donald Trump sebelumnya salah menyatakan pada peta bahwa Badai Dorian akan menghantam Alabama. Ia kemudian mengatakan tidak tahu mengapa grafik menunjukkan gambar demikian. 

3 dari 3 halaman

Charleston dan Carolina Waspada

CNN melaporkan, Charleston diperkirakan diterjang banjir pasang atau rob besar selama Badai Dorian.

"Pasang surut diperkirakan akan terus meningkat dalam semalam dan dapat menyebabkan banjir besar di Charleston, South Carolina," kata pejabat kota hari Rabu waktu setempat.

Pejabat manajemen darurat kota mengatakan jika kondisinya memburuk secara signifikan, operasi penyelamatan mungkin sementara ditangguhkan demi keselamatan semua.

"Para pengemudi pun didesak agar menghindari semenanjung sampai badai berlalu," imbau pihak berwenang.

Wali Kota Charleston John Tecklenburg mengatakan kepada CNN bahwa kota itu telah menjalani pelatihan terkait badai besar selama empat tahun terakhir dan kota tengah bersiap untuk kedatangan Dorian.

“... Kami diperkirakan akan menghadapi pasang tinggi malam ini," kata John Tecklenburg.

"Kekhawatiran terbesar kami adalah kombinasi hujan lebat dan gelombang pasang serta gelombang badai pada saat bersamaan, yang dapat membawa air langsung ke kota kami," kata Tecklenburg.

Sejauh ini Charleston County berada di bawah perintah wajib evakuasi.

"Aku sudah keliling kota dalam beberapa jam terakhir, dan ini hampir seperti kota hantu. Semua orang di dalam, mereka berlindung," kata Tecklenburg.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini