Sukses

30 Tahun Kerja Sama dengan ASEAN, Korsel Luncurkan TeKo Nang Jawa

Kedutaan Republik Korea Selatan di Indonesia meluncurkan program 'TeKo Nang Jawa' untuk memperingati 30 tahun hubungan Korsel-ASEAN.

Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Korea (Korea Selatan) resmi meluncurkan "TeKo Nang Jawa" pada hari ini, Senin (2/9/2019). Ini adalah sebuah proyek diplomasi publik dengan cara menyusuri Pulau Jawa menggunakan berbagai kendaraan via jalur darat selama 6 hari.

Dalam bahasa Jawa, "teko" artinya "datang". Sedangkan "Teko Nang Jawa" bisa diartikan sebagai "datang ke Jawa". Namun, kata itu juga bermakna ganda. 'TeKo' --sesuai penulisan nama acara-- merupakan akronim dari "Teman Korea" dan "nang Jawa" berarti di Jawa.

Salah satu kendaraan yang dipakai adalah bus patas. Bus ini didesain eksteriornya menggunakan potret dari boyband kenamaan asal [Korea Selatan](404514 1 ""), EXO dan Astro.

Bus itu akan membawa Duta Besar Korsel untuk Indonesia, Kim Chang-beom, menjelajahi empat kota di Jawa, yaitu Cirebon, Brebes, Solo, dan Surabaya, dengan permulaan di Jakarta.

Tujuan dari program "TeKo Nang Jawa" adalah untuk mempromosikan kebudayaan Korea yang sudah menjamur di Tanah Air.

"Ada pepatah Indonesia mengatakan: 'Tak kenal maka tak sayang'. Orang-orang (Korea Selatan) yang kembali ke negara asalnya, mereka ingin tahu banyak tentang Indonesia, tetapi mereka tidak terlalu tahu ada kota-kota kecil di Jawa. Oleh sebab itu, saya ingin bertukar kebudayaan, kerja sama dan pemahaman ini," tutur Dubes Kim saat jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2019). 

Ia menambahkan, "Satu maksud penting dari kegiatan ini adalah kami ingin lebih dekat dengan teman-teman Korea (TeKo) di Indonesia, teman-teman di Jawa." 

"TeKo Nang Jawa" diluncurkan oleh Kedutaan Besar Republik Korea menjelang periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan perhelatan "KTT Peringatan ke-30 Kerja Sama Korea-ASEAN" pada November 2019.

Selain itu, melalui proyek ini, Kedubes Korea Selatan juga berencana untuk memperluas kerja sama antar masyarakat dan mempererat hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan, khususnya dengan kota-kota besar di Pulau Jawa.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Undang YouTuber Terkenal Asal Korea

"Teko Nang Jawa" diprediksi akan menjadi kegiatan yang spesial, sebab para pecinta budaya Korea di kota-kota yang disinggahi Dubes Kim Chang-beom dan delegasi bisa ikut serta dalam berbagai acara yang dihelat.

Mereka tidak perlu jauh-jauh berkunjung ke Jakarta untuk ikut berpartisipasi, karena mulai besok, K-Popers bisa mulai mendatangi bus yang membawa rombongan di titik-titik yang disediakan panitia.

Di sana, penggemar Korea bisa menikmati sajian kuliner khas Negeri Gingseng hingga memperoleh informasi mengenai sektor pariwisata.

Tak hanya itu, ada pun seorang YouTuber kenamaan asal Korea yang fasih berbahasa Jawa, yakni Jang Hansol. Hansol berada dalam satu bus bersama Dubes Kim dan akan merekam seluruh perjalanan melalui vlog-nya.

Bus yang ditumpangi para delegasi ini ditempeli poster yang mempromosikan "KTT Peringatan ke-30 Hubungan Korea Selatan-ASEAN, destinasi wisata Korsel, dan K-Food.

Dengan tur bus tersebut, rombogan TeKo akan menelusuri Jakarta selama 2 hari, terhitung sejak 31 Agustus sampai 1 September 2019.

Kemudian, delegasi melanjutkan perjalanan ke kota-kota lainnya melalui tol Trans Jawa selama 6 hari, pada 2 hingga 7 September 2019.

Dalam trip itu, Kedutaan Besar Republik Korea akan menyajikan makanan khas Negeri Gingseng seperti tteokbokki (olahan beras dengan saus pedas manis), eomuk (semancam baso ikan) dan lain-lain dalam truk makanan (food truck) yang berjalan beriringan.

Untuk menyukseskan "TeKo Nang Jawa", Kedutaan Besar Republik Korea menggandeng Korean Cultural Center (KCC), Korea Tourism Organization (KTO), KAT (Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corp.) dan lain sebagainya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.