Sukses

Produk Perikanan Indonesia Diminati Pasar Vietnam

KBRI Hanoi dan KJRI Ho Chi Minh City memfasilitasi 4 (empat) perusahaan Indonesia untuk mengikuti pameran produk perikanan "Vietfish 2019".

Liputan6.com, Ho Chi Minh City - KBRI Hanoi dan KJRI Ho Chi Minh City memfasilitasi 4 (empat) perusahaan Indonesia untuk mengikuti pameran produk perikanan "Vietfish 2019" yang berlangsung di Saigon Exhibition and Convention Center (SECC), Ho Chi Minh City, Vietnam pada 29 - 31 Agustus 2019.

Keempat perusahaan tersebut adalah Perum Perikanan Indonesia, PT. Prima Pangan Madani, PT. Fresh On Time Seafood, dan PT. Jawa Suisan Indah.

Selama 3 (tiga) hari pameran, keempat perusahaan berhasil membukukan potential transaction sebesar USD 24,9 juta atau senilai Rp 354 miliar.

Dengan capaian ini Duta Besar RI Hanoi Ibnu Hadi berharap nilai ekspor produk perikanan Indonesia ke Vietnam pada tahun 2019 bisa menembus USD 120 juta.

Produk perikanan merupakan komoditas ekspor Indonesia ke Vietnam terbesar ke-12. Pada periode Januari - Juni 2019, total nilai ekspor peoduk perikanan Indonesia ke Vietnam mencapai USD 55 juta atau naik sekitar 49% dari periode yang sama di tahun 2018 sebesar USD 36,9 juta.

Produk unggulan dari keempat perusahaan yang ditawarkan di "Paviliun Indonesia" seluas 24 meter persegi antara lain adalah kakap merah, tuna sirip biru, tongkol, cakalang, mackerel, ikan Mahi Mahi, ikan kerapu, dan ikan kakatua.

Ada pula belanak merah, ikan pita, sotong, cumi-cumi, kakap merah, gurita, ikan bandeng, belut, udang vannamei, tuna kuning, bayi gurita, rajungan biru, udang tepung roti, udang goreng ebi, dan lain-lain.

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Forum Bisnis

Pada hari kedua pameran Vietfish 2019, KBRI Hanoi bekerjasama dengan Vietnam Association of Seafood Exporters and Producers (VASEP) menyelenggarakan forum bisnis dengan tema "Prospect of Indonesia-Vietnam Fishery Cooperation" pada 30 Agustus 2019.

Forum bisnis yang dihadiri sekitar 80 peserta tersebut bertujuan menjajaki peluang dan memfasilitasi pertemuan serta kontak bisnis antara pelaku usaha perikanan Indonesia dan Vietnam. Pelaksanaan forum ini diharapkan dapat mendorong terjadinya transaksi bisnis.

Selain dari keempat perusahaan Indonesia, forum bisnis juga menghadirkan perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan serta VASEP sebagai narasumber.

Partisipasi dalam "Vietfish 2019" dan penyelenggaraan forum bisnis merupakan upaya KBRI Hanoi untuk meningkatkan total nilai perdagangan bilateral Indonesia-Vietnam untuk mencapai USD10 milyar pada tahun 2020. "Vietfish 2019" merupakan pameran produk perikanan berskala internasional yang diselenggarakan setiap tahun.

Pada pelaksanaannya yang ke-21 pada tahun 2019 ini, Vietfish diikuti oleh 15 negara antara lain Korea Selatan, Jepang, Jerman, Indonesia, Singapura, Cina serta Taiwan dan menarik sekitar 16.000 pengunjung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.