Top 3: Imbauan KJRI Hong Kong ke WNI hingga Aspri Donald Trump Dipecat

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia, lewat laman media sosial Facebook Konsulat Jenderal RI di Hong Kong mengumunkan imbauan perjalanan bagi para WNI di Hong Kong. Mereka diharapkan menghindari lokasi tertentu pada waktu tertentu.

Hal ini dilakukan demi menghindari titik demonstrasi yang dilakukan warga Hong Kong. Artikel ini menjadi berita terpopuler di kanal Global.

6 Potret Pernikahan Anti-Mainstream, Digelar Mewah di Tengah Kuburan

Berita menarik lainnya, ditemukannya 3.000 kuburan yang diduga berisi korban perang narkoba Meksiko.

Berita populer ketiga, asisten pribadi Donald Trump bernama Madeleine Westerhout yang tiba-tiba dicopot dari posisinya, diduga karena ia membocorkan informasi pribadi mengenai keluarga presiden.

Berikut ringkasan Top 3 berita terpopuler edisi Minggu (1/9/2019), di kanal Global Liputan6.com:

2 dari 4 halaman

1. Imbauan KJRI Hong Kong, Hindari Lokasi-lokasi Tertentu

Puluhan Ribu Massa Padati Victoria Park Hong Kong — Pengunjuk rasa membawa payung saat menuju Victoria Park, Hong Kong, Minggu (18/8/2019). Puluhan ribu massa pro-demokrasi membawa payung saat hujan mengguyur Victoria Park dan sekitarnya. (AP Photo/Vincent Yu)

Konsulat Jenderal RI di Hong Kong mengumumkan imbauan perjalanan (Travel Advice) bagi para WNI pada Rabu (28/8) lalu, jika mereka hendak atau sedang berkunjung di wilayah Hong Kong.

Pihak KJRI mendapatkan informasi tersebut melalui berbagai sumber, dalam informasi yang disampaikan terlampir rencana aksi demonstrasi di wilayah tertentu hingga 3 September 2019.

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. 3.000 Kuburan Ditemukan, Diduga Makam Korban Narkoba Meksiko

Makam Pemakaman dan Kuburan — Ilustrasi Foto Pemakaman (iStockphoto)

Lebih dari 3.000 kuburan rahasia yang berisi korban perang narkoba, ditemukan di Meksiko. Sebanyak 4.874 jasad berada di 3.025 lokasi dan banyak di antaranya belum diidentifikasi, kata Karla Quintana, kepala National Search Committee.

"Ini adalah data yang mengerikan," katanya dalam konferensi pers pada Jumat, 30 Agustus 2019, yang dikutip dari The Guardian, Sabtu (31/8/2019). "Bukan soal angkanya, melainkan tentang ribuan orang yang mencari kerabat yang hilang."

Laporan orang hilang menjadi hal yang biasa dijumpai di Meksiko, di tengah kekerasan ekstrem militer kontraproduktif terhadap kelompok-kelompok kriminal terorganisir.

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Dituduh Bocorkan Rahasia, Aspri Donald Trump Dipecat

(kiri) Madeleine Westerhout (Andrew Harnik / AP PHOTO)

Asisten pribadi Presiden AS Donald Trump, yang bekerja sejak hari pertama masa kepresidenannya, telah dipaksa untuk mengundurkan diri dari Gedung Putih. Pemecatannya berkenaan dengan tuduhan membocorkan informasi pribadi tentang keluarga presiden.

Madeleine Westerhout (29) tiba-tiba dicopot dari posisinya pada Kamis, 29 Agustus 2019 setelah Trump mengetahui bahwa dia "berbicara" kepada wartawan pada bulan ini.

Selengkapnya...

Reporter: Windy Febriana