Sukses

Kebakaran Hutan Amazon, Brasil Terima Bantuan Pesawat Pemadam Chile

Presiden Brasil menerima bantuan dari Chile berupa pesawat pemadam kebakaran, untuk 'mengobati' hutan hujan Amazon.

Liputan6.com, Brasilia - Pemerintah Brasil menerima bantuan berupa empat pesawat pemadam dari Chile untuk memerangi kebakaran hutan Amazon.

Hal tersebut dikatakan oleh Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, setelah mengkritik Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Bolsonaro lagi-lagi menuduh Macron telah menyebutnya sebagai pembual, terkait pengendalian kebakaran hutan Amazon.

Bolsonaro, pemimpin sayap kanan, menyindir Macron dengan kalimat: "Dia adalah satu-satunya orang yang tertarik untuk membela lingkungan." Demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Sabtu (31/8/2019).

Pernyataan itu disampaikan oleh Bolsonaro sehari setelah dia mengatakan Brasil siap menerima dana bantuan sebesar US$ 20 juta dari negara-negara G7 untuk mengatasi kebakaran hutan Amazon, hanya jika Macron bersedia menarik kembali pernyataan ofensifnya.

Walaupun Bolsonaro mengatakan Brasil mau menerima tawaran bantuan bilateral, dia menuduh Jerman dan Prancis berusaha 'membeli' kedaulatan Brasil.

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kebakaran Hutan Amazon sebagai Krisis Dunia

Sebelumnya, Emmanuel Macron mengatakan, kebakaran Hutan Amazon adalah "krisis internasional" yang perlu menjadi agenda utama pada KTT G7 akhir pekan ini --di mana pemimpin 7 negara ekonomi terbesar dunia berkumpul di Biarritz, Prancis.

"Rumah kami terbakar. Secara harfiah," twit Macron, menambahkan bahwa hutan Amazon menghasilkan 20% oksigen dunia.

Oleh karenanya, Macron memperingatkan bahwa kelestarian hutan Amazon adalah masalah global.

Namun, usulan itu ditanggapi pedas oleh Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang menuduh Macron menggunakan masalah tersebut demi "keuntungan politik".

Dia mengatakan seruan untuk membahas kebakaran di KTT G7 di Biarritz, yang tidak diikuti oleh Brasil, membangkitkan "pola pikir kolonialis yang salah tempat."

Bolsonaro mengatakan, dia terbuka untuk berdialog tentang kebakaran hutan Amazon jika "didasarkan pada data obyektif dan saling menghormati."

3 dari 3 halaman

Presiden Brasil Salahkan LSM Lokal

Sementara itu, kebakaran hutan hujan Amazon di Brasil utara telah memicu protes di media sosial. Presiden Jair Bolsonaro pada Rabu, 21 Agustus 2019 menuding kelompok-kelompok aktivis lingkungan adalah pihak yang memulai keributan tersebut.

Gambar kebakaran yang diduga melahap bagian hutan hujan terbesar di dunia, telah menyebar di Twitter. Tanda pagar #PrayforAmazonas menggema di platform belogo burung biru itu dan menduduki posisi teratas di dunia kemarin, dengan lebih dari 249.000 cuitan.

"Tidak peduli seberapa sukses kita. Jika Bumi kita mati, maka kita pun mati," tulis seorang pengguna pengguna Twitter, seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 22 Agustus 2019.

Sedangkan yang lain menulis: "Mohon doa untuk Amazon dan planet ini, kita membutuhkannya."

Beberapa foto lawas bahkan memperlihatkan kebakaran di Amazon sejak 1989 atau di negara-negara lain seperti Amerika Serikat atau India. Demikian menurut layanan pengecekan fakta AFP.

Angka resmi menunjukkan hampir 73.000 kebakaran hutan tercatat di Brasil dalam delapan bulan pertama tahun 2019 --jumlah tertinggi untuk setiap tahun sejak 2013. Sebagian besar berada di Amazon.

Angka tersebut kemudian dibandingkan dengan apa yang terjadi pada tahun 2018, dengan 39.759 kasus kebakaran hutan di Amazon, menurut National Institute for Space Research (INPE). Sementara itu, Bolsonaro juga merilis data yang menunjukkan lonjakan deforestasi dalam beberapa bulan terakhir.

Kepala INPE, badan yang ditugaskan untuk memantau pembukaan lahan hutan, dipecat karena naiknya insiden tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.