Sukses

Media Asing Soroti Pilihan Nama untuk Ibu Kota Baru Indonesia

Baru-baru ini, sejumlah media asing menyoroti pilihan nama untuk ibu kota baru Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo akan memindahkan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur. Dua kota telah dipilih, yakni Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. Kabar itu tidak hanya santer diwartakan oleh media lokal dan nasional, tetapi juga internasional.

Baru-baru ini, sebuah media asing yang berbasis di Singapura, Channel News Asia, menyoroti pilihan nama untuk ibu kota baru Indonesia. Pada Selasa, 27 Agustus 2019, portal yang kerap disebut CNA itu mengutip pemberitaan Reuters tentang banyaknya warganet yang mengusulkan nama-nama unik. 

"Masyarakat Indonesia tergerak untuk memberikan saran nama bagi ibu kota masa depan mereka... setelah pengumuman yang telah ditunggu-tunggu sejak nama terkait lokasi baru," lapor Channel News Asia dikutip Rabu (28/8/2019).

Nama yang disorot oleh kedua media itu, Reuters dan CNA adalah "Jokograd" dan "Saint Jokoburg" yang telah disarankan oleh pengguna Twitter bernama @Enggalpm

"Semoga keduanya dapat dipertimbangkan," tulis @Enggalpm.

Sementara itu, pengguna bernama @IdThalamus mengusulkan "Mandalanusa" yang memiliki arti sebagai pusat kepulauan. Adapun @AnugrahArgaS6 mengusulkan "Sri Mahendrakerta" yang berarti sebuah kota yang diberkati oleh para dewa untuk membawa kebijaksanaan, menegakkan keadilan, dan menciptakan kemakmuran.

Di bagian akhir, Channel News Asia mengakui pemilihan nama memang sangat sensitif di Indonesia yang multietnis. Adapun saat ini, badan perencanaan pembangunan nasional (BAPPENAS) mengatakan nama ibu kota baru belum diputuskan.

Simak pula video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Keputusan Jokowi Pindahkan Ibu Kota Disorot Dunia

Sementara itu, keputusan Jokowi memindahan ibu kota itu menjadi sorotan dunia. Mulai dari Asia hingga Amerika.

Dari Malaysia, The Star Online mengulasnya melalui artikel bertajuk "Jakarta-based diplomats question capital move". Di mana mengulik soal kantor diplomatik, kantor regional dan waktu relokasi. Situs ini juga membandingkan perpindahan ibu kota Jakarta dengan hal serupa yang dilakukan Korea Selatan pada 2012.

Media Taiwan, Taipei Times, juga turut mengangkat isu yang tengah hangat tersebut dengan tulisan "Jokowi picks new Indonesian capital". Sedangkan Taiwan News melalui "Indonesia to move capital from Jakarta to East Kalimantan". 

Sementara itu, dari Singapura, The Straits Times, memaparkannya dalam artikel "East Kalimantan to be home of Indonesia's new capital: Jokowi".

"Presiden Indonesia Joko Widodo telah memilih Kalimantan Timur sebagai lokasi ibu kota baru Indonesia untuk meredakan ketegangan di Jakarta," tulis media tersebut.

Situs berita Filipina, Manila Times, juga tak ketinggalan mengangkat isu soal pemindahan ibu kota Indonesia itu. Melalui sebuah tulisan yang diberi tajuk "Borneo Indonesia’s new capital".

Negeri Tiongkok melalui South China Morning Post, juga mengulasnya dari sisi biaya perpindahan ibu kota dengan artikel "Indonesia picks area on Borneo for new capital, with relocation estimated to cost US$33 billion".

Dari Negeri Sakura, Nikkei Asian Review memuat isu tersebut lewat "Jokowi announces Indonesia's new capital in East Kalimantan". Sedangkan NHK dengan "Indonesian capital to shift to Borneo".

 

3 dari 3 halaman

Australia hingga Amerika

Negeri Kanguru pun ikut menggulirkan isu pemindahan ibu kota Indonesia yang baru saja diumumkan oleh Jokowi. Situs ABC News dengan "Indonesia picks Jakarta capital replacement in East Kalimantan province on Borneo", memaparkan detik-detik keputusan tersebut.

"Provinsi Kalimantan Timur yang berpenduduk jarang, yang terkenal dengan hutan hujan dan orangutan, akan menjadi lokasi ibu kota baru Indonesia, kata Presiden Joko Widodo," tulis media itu.

Artikel "Indonesia picks Borneo island as site of new capital", menjadi tajuk pemberitaan media Amerika BBC. Sementara New York Times mengulas dengan "Indonesia's Capital is Sinking, Polluted and Crowded. It's Leader Wants to Build a New One." 

Lalu media Time ikut membahasnya melalui "Indonesia Plans to Move Its Capital to the Island of Borneo". Sementara media Inggris laiinya, The Telegraph memuatnya dengan "Indonesia will move capital to island of Borneo", juga "Why Indonesia's government is moving capital from Jakarta to a 'strategic location' in Borneo".

Sedangkan Bloomberg dengan "Jokowi Picks Borneo for New Indonesia Capital".

Media Amerika, Voice of America membahasnya dengan "Indonesian President: New Capital Will Be on Borneo". 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.