Sukses

Donald Trump Bersikeras Ingin KTT G7 2020 Digelar di Resor Mewahnya

Presiden AS Donald Trump bersikeras ingin menggelar KTT G7 tahun depan di salah satu resos mewahnya.

Liputan6.com, Biarritz - Meski mengakui ingin menggelar KTT G7 tahun depan di salah satu resor mewahnya, namun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membantah hal itu sebagai upaya mencari keuntungan saat maju di pemilu presidensial 2020.

Trump mengatakan pada hari Senin, bahwa selama menjabat presiden AS, dia telah mengeluarkan biaya antara US$ 3 miliar (setara Rp 42,7 triliun) hingga US$ 5 miliar (setara Rp 7,11 triliun).

"Saya tidak ingin menghasilkan uang. Saya tidak menghasilkan uang," kata Donald Trump, sebagaimana dikutip dari The Guardian pada Selasa (27/8/2019).

Pernyaraan tersebut disampaikan Trump di hadapan wartawan dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Senin 26 Agustus, sebelum penutupan KTT G7.

Donald Trump mengkonfirmasi untuk pertama kalinya bahwa resor Trump National Doral Miami, yang sedang menjalani renovasi di negara bagian Florida, adalah pilihan paling mungkin untuk penyelenggaraan KTT G7 tahun depan.

Menurut para pengamat, menjadi tuan rumah KTT G7 2020 akan membebani pembayar pajak AS hingga ratusan juta dollar.

Dana sebesar itu digunakan untuk membiayai penyelenggaraan agenda terkait di Doral, sebuah resol golf seluas 800 acre (sekitar 3,2 hektar) milik Donald Trump, yang berlokasi dekat dengan Bandara Internasional Miami.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Klaim Trump Dinilai Tidak Mendasar

Di lain pihak, Donald Trump mengatakan dia telah kehilangan uang sebagai presiden.

"Saya sudah menghabiskan, dan saya pikir saya akan, dalam kombinasi kerugian dan peluang, mungkin akan dikenakan biaya di mana saja dari US$ 3 miliar hingga US$ 5 miliar untuk menjadi presiden. Satu-satunya hal yang saya pedulikan adalah negara ini," kata Trump.

"Saya dulu menghasilkan banyak uang untuk berpidato. Sekarang saya memberikan pidato sepanjang waktu, dan apa yang saya dapat? Zippo (merek pemantik api)," lanjutnya.

Banyak pengamat menilai klaim Trump tidak berdasar, karena angka nominal besar di atas tidak dapat diperhitungan begitu saja.

Namun, Trump menjejali kerumunan pers di Biarritz tentang statistik real estat dan fakta terkait properti Doral.

"Kebetulan, Doral hanya berjarak lima menit dari bandara, tepat di sebelhnya," kata Trump.

"Dan omomg-omomg, orang (di pemerintahan) saya mensurvei 12 lokasi lain, semuanya bagus, tetapi itu ada berjarak dua jam dari bandara, bahkan ada juga yang hingga empat jam," lanjutnya.

"Kami (di Trump Property) memiliki serangkaian bangunan yang luar biasa, kami menyebutnya bungalow, masing-masing menampung 50 hingga 70 kamar, mereka memiliki pemandangan yang luar biasa. Dan salah satu yang juga kami miliki adalah Miami,", sambung Trump.

 

3 dari 3 halaman

Trump: Saya Tidak Peduli Menghasilkan Uang

Donald Trump melanjutkan promosinya dengan menyebut luasnya lahan parkir yang tersedia, di mana menurut koran Washington Post, hal itu sebagai dampak menurunnya pendapatan bersih operasional sebanyak 69 persen dalam dua tahun terakhir.

"Ballroom kami adalah yang terbesar di Florida, dan juga yang terbaik," kata Trump. "Setiap negara dapat memiliki villa sendiri, atau bungalow mereka sendiri, dan bungalow seperti yang saya katakan tadi, memiliki banyak unit di dalamnya."

Trump menyimpulkan: "Saya tidak ingin menghasilkan uang. Saya tidak peduli untuk menghasilkan uang ... Ini bukan tentang saya, ini tentang mendapatkan lokasi yang tepat."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.