Sukses

6 Fakta Mengapa Kebakaran Hutan Amazon Disebut Krisis Global

Ada enam fakta yang menjelaskan mengapa kebakaran hutan hujan Amazon dipandang sebagai krisis global.

Liputan6.com, Brasilia - Kebakaran hutan hujan Amazon tengah menjadi perbincangan dunia, karena dikhawatirkan kian berdampak buruk pada perubahan iklim saat ini.

Hutan hujan Amazon melingkupi sembilan negara di Amerika Latin, dan dijuluki sebagai paru-paru dunia karena menyumbang sekitar 20 persen cadangan oksigen yang dihirup manusia.

Tanda pagar (tagar) #SaveAmazonia masuk dalam daftar tren topik tertinggi di berbagai platform media sosial selama beberapa hari terakhir, menandakan kebakaran hutan Amazon dipandang sebagai krisis global.

Bahkan, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan di forum G7 baru-baru ini, bahwa dunia tidak boleh tinggal diam dengan kebakaran hutan Amazon.

Namun, Presiden Brasil Jair Bolsonaro, di mana bagian hutan hujan Amazon di wilayah negaranya adalah yang terdampak paling parah, mengatakan kebakaran adalah bagian dari ulah lembaga-lembaga pro lingkungan "yang mencari pendanaan", sebagaimana dikutip dari Newsweek.com pada Jumat (23/8/2019).

"Memang ada kebakaran di Amazon tapi tidak seperti yang mereka (lembaga pro lingkungan) katakan. Bisa jadi mereka sedang mencari pendanaan untuk melanjutkan kampanyenya," kata Bolsonaro kepada media Brasil pada Rabu 21 Agustus.

Terlepas dari itu, berikut adalah fakta-fakta yang perlu Anda ketahui tentang kontroversi di balik tragedi kebakaran hutan Amazon, yang disarikan dari berbagai sumber.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Kebakaran hutan hujan Amazon kali ini adalah yang terparah sejak 2013, di mana menurut Institut Nasional untuk Penelitian Angkasa Luar (INPE), di mana dampak kerusakannya meningkat sebanyak 80 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

3 dari 7 halaman

2. Presiden Brasil Jair Bolsonaro disalahkan atas kebakaran hutan hujan Amazon, karena menerapkan kebijakan perluasan penggunaan lahan untuk industri.

4 dari 7 halaman

3. Kabar yang beredar di media sosial menyebut kebakaran hutan hujan Amazon telah berlangsung sejak tiga pekan lalu. Namun, berbagai lembaga kompeten terkait --termasuk INPE-- belum juga menyebut kapan pastinya api mulai merambat.

5 dari 7 halaman

4. Muncul teori konspirasi yang menyebut kebakaran hutan hujan Amazon dipicu oleh kekalahan industri minyak atas perserteruan hukum dengan suku asli di Ekuador, yang memenang klaim atas tanah leluhur yang dituduh dijual tanpa kesepakatan sah.

6 dari 7 halaman

5. Banyak selebritas dunia ikut menyuarakan tentang keprihatinan terhadap kebakaran hutan Amazon, dengan aktor Leonardo DiCaprio dan penyanyi Madonna berada di garis terdepan protes tersebut.

7 dari 7 halaman

6. Kota terbesar di Brasil, Sao Paulo mendadak digelayuti awan hitam pekat pada Senin 19 Agustus 2019 sore, di mana disebabkan oleh asap dan jelaga dari kebakaran hutan Amazon yang bejarak ribuan kilometer darinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini