Sukses

Terkuak, Ini Jawaban Kenapa Donat Berlubang di Tengah

Jika ada yang bertanya, kenapa donat punya lubang, ini jawaban yang bisa kamu berikan.

Liputan6.com, Jakarta - Kita sering mendengar tebak-tebakan umum seperti "mengapa donat punya lubang di tengah?" lalu kemudian sang penerima pertanyaan akan mencoba menerka-nerka alasan di baliknya.

Tahukah Anda, ternyata memang ada alasan mengapa donat memiliki lubang di bagian tengah. Orang-orang memiliki banyak teori ataualasan rasional tentang asal-usul lubang itu.

Salah satunya adalah, alasan yang mengatakan beberapa toko roti di Barat membuat donat menyerupai cincin agar produknya matang dengan merata. Kala itu, ketika mereka menambahkan telur ke adonan mereka, hasil jadi kue sering masih mentah di tengah tetapi sudah matang di bagian tepi, seperti dilansir dari laman List Verse, Jumat (23/8/2019).

Mereka lalu menciptakan lubang. Hal itu untuk menghilangkan adonan yang lengket dan susah tanak itu.

 

Simak pula video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cerita Asal-Usul Donat yang Lain

Masih ada cerita lain soal asal-usul lubang pada donat di bagian tengah. Sebagian sumber mengatakan bahwa seorang pelaut bernama Hanson Gregory sebagai penemu donat cincin pertama.

Satu versi mengatakan, Gregory menciptakan donat dengan lubang di tengah karena terinspirasi dengan pembicaraan tentang roda kapalnya pada tahun 1847.

Sementara itu menurut sumber lain, ia menciptakan lubang untuk membuat donatnya lebih ringan setelah enam temannya jatuh ke laut karena kue-kue mereka terlalu berat.

Gagasan ketiga mengatakan, Gregory meminta ibunya untuk membuat lubang sehingga mereka bisa menggunakan jumlah bahan yang lebih sedikit untuk membuat donat mereka.

Dalam wawancara 1916 dengan The Washington Post, Gregory mengatakan, ia menciptakan donat cincin pertama pada tahun 1858. Kala itu makanan yang dimaksud disebut kue goreng.

3 dari 3 halaman

Mengapa Rambu

Sementara itu, satu lagi pertanyaan unik tentang benda-benda yang sering kita temui. Yakni, mengapa rambu-rambu "berhenti" memiliki bentuk segi delapan?

Ternyata bukan tanpa alasan. Rambu-rambu itu dibuat agar mudah dibedakan dari yang lain, bahkan ketika dilihat dari belakang.

Rambu berhenti itu pertama muncul pada tahun 1915. Pada saat itu, simbol berbentuk persegi dengan latar belakang putih. Adapun tulisan "STOP" ditulis dalam font hitam di bagian depan.

Namun kemudian rambu-rambu itu berubah sejak beberapa tahun sebelum 1954. Sejak itu, rambu berhenti dibentuk dengan delapan sisi yang memiliki latar belakang kuning dengan tulisan dan garis hitam.

Latar belakang hanya menjadi merah dengan huruf putih tepat dimulai pada tahun 1954. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.