Kebakaran di Kepulauan Canary Spanyol, 4.000 Orang Dievakuasi

20151019-Ilustrasi-Kebakaran-Hutan — Ilustrasi Kebakaran Hutan (iStockphoto)

Liputan6.com, Grand Canaria - Kebakaran hutan melanda Gran Canaria di Kepulauan Canary, Spanyol. Peristiwa itu mengakibatkan sekitar 4.000 orang dievakuasi.

Kebakaran, yang dimulai pada Sabtu 17 Agustus, meluas dari dua wilayah lain di daerah pegunungan di pulau itu.

Sepuluh pesawat dan helikopter, serta sekitar 700 petugas pemadam kebakaran di darat termasuk 200 dari militer, sedang dikerahkan.

"Upaya untuk mengatasi kebakaran terhambat oleh suhu tinggi, angin kencang dan kelembaban rendah," kata para pejabat seperti dikutip dari BBC, Senin (19/8/2019).

"Api itu tidak terkendali, tak bisa dijinakkan," kata Presiden Wilayah Kepulauan Canary Angel Victor Torres dalam konferensi pers.

Permintaan bantuan telah diajukan kepada pemerintah pusat Spanyol, tambah Angel Victor Torres.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto pastikan akan menindak tegas pembakar lahan dan hutan. Hal ini diungkapkan saat berkunjung ke Palangka Raya, Selasa (13/8).

2 dari 2 halaman

1.700 Hektar Hangus

Kebakaran mulai terjadi di dekat kota Tejeda. Sekitar 1.700 hektar (4.200 acre) telah hangus. Selain itu, si jago merah juga telah mengakibatkan penutupan terhadap 11 jalan.

Ratusan orang diungsikan akibat kebakaran hutan terpisah di pulau liburan itu pekan lalu.

Tanti Yulianingsih
Author
Raden Trimutia Hatta
Editor

Kebakaran di Kepulauan Canary Spanyol, 4.000 Orang Dievakuasi

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1.700 Hektar Hangus

Spanyol

Grand Canaria

Canary

19 April 2020: Akhir Penembakan Terburuk dalam Sejarah Kanada, 22 Orang Tewas dari 16 TKP di Nova Scotia

5 Fakta Menarik Sea Lamprey, Monster Film Dune di Dunia Nyata

AS Sempat Terima Peringatan Soal Serangan Balasan Israel ke Iran, Klaim Situs Nuklir Bukan Target

Pria Polandia Ditangkap Terkait Plot Pembunuhan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk Intelijen Rusia, Terancam 8 Tahun Penjara

10 Fakta Serangan Balasan Israel, Iran Aktivasi Pertahanan Udara hingga Klaim Tembak Jatuh Drone

Sejumlah Penerbangan Iran Ditangguhkan Imbas Ledakan Dekat Bandara yang Disebut Serangan Israel

NASA Kembangkan Robot Ular untuk Cari Kehidupan di Bulan Saturnus

5 Sistem Bintang yang Paling Dekat dengan Bima Sakti

Jumlah Kecoak Meningkat di Spanyol, Perubahan Iklim yang Menghangat Jadi Penyebabnya?

19 April 2020: Akhir Penembakan Terburuk dalam Sejarah Kanada, 22 Orang Tewas dari 16 TKP di Nova Scotia

Inggris Jadi Negara Pertama Larang Produksi Pornografi Deepfake, Dianggap Ilegal dan Aksi Kejahatan

Cerita Mengharukan Megawati Hangestri: Nangis Ingin Pulang, Dihibur dengan Makan dan Foto Bersama

Mengenal Warisan Upacara Adat di Minangkabau yang Masih Lestari

HEADLINE: Amuk Gunung Ruang di Sulut, Bagaimana Potensi Bahaya dan Mitigasinya?

Polres Situbondo Segara Panggil Pengelola Pelabuhan Jangkar Terkait Calo Tiket Feri

Pasutri Meninggal Dunia Usai Terseret Lahar Dingin Semeru

Jaga Kerukunan dan Kesejukan Demokrasi, Langkah Prabowo Larang Pendukung Demo di MK Sudah Tepat

Inflasi Terkendali, Harga Kebutuhan Pokok di Jabar Aman Usai Lebaran

Pulih Cedera, Rodtang Jitmuangnon Cari Korban Baru di ONE 167

Serang Iran, Gertak Sambal untuk Selamatkan Legitimasi Pemerintah Israel?

IHSG Tergelincir 1% Usai Israel Serang Iran, Investor Asing Jual Saham Rp 838 Miliar

Nonton MARC TALKS Episode 5 di Vidio: Peran Penting Keluarga dalam Karier Sandy Walsh

110 Perantau dari Ponorogo Ikut Balik Gratis ke Jakarta Setelah Libur Lebaran

Kontestasi Pilgub Kaltim 2024, Ini Sinyal dari Andi Harun

Bahas Tiga Hal Penting, Menkominfo Budi Arie Setiadi Terima Kunjungan Tony Blair