Sukses

Maunya Jaguar, Kado Mobil BMW Dibuang Remaja India ke Sungai

Mobil BMW yang ditenggelamkan oleh remaja itu dihargai hingga 4,52 juta rupee atau setara dengan Rp 905 juta.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria di India seketika viral setelah aksi nekatnya menenggelamkan mobil BMW yang baru saja ia dapatkan dari kedua orangtua, sebagai hadiah ulang tahun.

Ia melakukan aksi nekat tersebut lantaran merasa kecewa, demikian dikutip dari laman Times of India, Senin (12/8/2019).

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, pria muda yang diketahui bernama Akash tersebut menceburkan mobilnya di Kanal Yamuna Barat, India.

Padahal, mobil yang ia tenggelamkan tersebut dihargai hingga 4,52 juta rupee atau setara dengan Rp 905 juta.

Berdasarkan keterangan polisi, pemuda berusia 22 tahun menceburkan hadiahnya ke sungai setelah kecewa karena orangtuanya tidak membelikan Jaguar saat ulang tahun dia.

Sebuah sumber di India mengungkapkan bahwa setelah menenggelamkan "hadiahnya", Akash langsung mengabadikan aksinya di video dan kemudian segera mengirimkan ke orangtuanya.

Ayah Akash, Sanjeev Kumar, dilaporkan membeli varian mobil yang diproduksi sejak Mei 1975 silam itu beberapa bulan lalu setelah tak bisa mendapatkan Jaguar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Proses Pengangkatan Mobil

"Tahu dia dibelikan BMW, dia marah dan menenggelamkannya," kata polisi setempat Mukesh Kumar. Pemuda itu awalnya mendapat Innova dari sepupunya.

Namun, mobil itu kemudian dijual dengan uangnya dibelikan BMW. Mukesh menjelaskan bahwa orangtua Akash menunjukkan rekam medis bahwa pemuda itu mengalami penyakit kejiwaan.

Adapun BMW tersebut akhirnya diangkat dari sungai dengan bantuan penyelam, warga lokal, dan mesin.

Tetapi, Akash tetap menginginkan adanya Jaguar. Sementara Sanjeev membantah jika anaknya itu menenggelamkan BMW. Dia berkilah mobil Akash terjun bebas ke sungai karena menghindari antelope yang melintas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.