Sukses

Suka Dandan... Ini 5 Kebiasaan Para Petinggi Negara di Dunia

Meski sudah menduduki jabatan tinggi di negaranya masing-masing, sejumlah tokoh ini juga punya kebiasaan aneh.

Liputan6.com, Jakarta - Meski sudah menduduki jabatan tinggi di negaranya masing-masing, sejumlah tokoh ini dianggap punya kebiasaan aneh. Kebiasaan aneh yang dimaksud tersebut, kerap mereka tampilkan di depan publik dan menjadi sorotan media.

Dari sekian kebiasaan tersebut, ada petinggi negara yang menghabiskan banyak uang hanya untuk biaya makeup. Sehingga, citra 'suka dandan' melekat di tokoh tersebut.

Bukan puluhan juta, melainkan ratusan juta. Tak heran petinggi negara ini mendapat kritikan.

Seperti dikutip dari berbagai sumber, Selasa (6/8/2019) berikut 5 petinggi negara yang dianggap memiliki kebiasaan aneh:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Presiden Prancis - Emmanuel Macron

Sejak masuk ke Istana Elysée pada Mei 2017, Emmanuel Macron telah membayar dua tagihan dari seorang penata rias, Natacha M. Satu tagihan sebesar 10.000 euro dan tagihan lain 16.000 euro.

Setelah laporan itu terungkap di Le Point, asisten presiden bersikeras bahwa penata rias itu dipanggil karena masalah urgensi. Pihaknya juga mengatakan, anggaran rias untuk presiden akan dikurangi secara signifikan.

Pejabat tersebut pun mengakui bahwa tagihan Emmanuel Macron memang tinggi. Namun, jumlah itu lebih sedikit dari pendahulu Macron.

Mantan Presiden Prancis, François Hollande, dijuluki shampoo socialism setelah dilaporkan menghabiskan 30.000 euro atau sekitar Rp 472,6 juta untuk tata rias.

 

3 dari 6 halaman

2. Ratu Inggris - Elizabeth II

Selalu ada praktisi medis ratu di antara orang-orang yang menemaninya dalam perjalanan. Dokter sang Ratu bertanggung jawab untuk mengengetahui lokasi rumah sakit yang dekat dengan kota yang dikunjungi Ratu.

Ia juga membawa tas medis besar berisi defibrilator seluler dan obat-obatan darurat.

Selain itu, dokter juga selalu membawa paket darah pribadi Ratu Elizabeth yang akan digunakan untuk transfusi jika perlu.

 

4 dari 6 halaman

3. Presiden Amerika Serikat - Donald Trump

Seperti kebanyakan pemimpin dunia dalam sejarah, Trump hanya tidur sebentar saja dalam semalam, cukup empat jam. Hal ini diungkapkannya kepada majalah Playboy tahun 1990.

Beberapa penasihat dekatnya kadang menerima telepon darinya pada pukul 1.30 atau 4.30. Menurut New York Times, ia biasanya memasuki kediamannya sendirian setelah 16 jam berada di Sayap Kanan Gedung Putih untuk mencuit, marah-marah, dan memulihkan tenaga.

Koran ini juga mempublikasikan anekdot memalukan bahwa ia menonton TV dengan mengenakan jubah mandi, dan bahwa para stafnya mengadakan rapat di dalam gelap karena mereka tak tahu bagaimana caranya menyalakan lampu. Kisah-kisah ini dibantah oleh Trump dan diklaimnya "murni karangan".

 

5 dari 6 halaman

4. Perdana Menteri Kanada - Justin Trudeau

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, selama ini dikenal sebagai salah satu pemimpin negara yang memiliki wajah menawan.

Selain mencuri perhatian lantaran punya tato, Justin Trudeau juga jadi sorotan lantaran corak serta motif dari kaos kakinya.

PM Kanada ini selalu menggunakan motif dan corak kaos kaki yang lucu. Karakter kartun bahkan pernah ia gunakan.

 

6 dari 6 halaman

5. Presiden Korea Utara - Kim Jong-un

Seperti saat bertemu dengan Presiden Moon Jae-in dalam KTT Korea Utara - Korea Selatan di The Peace House, yang berjarak sekitar 130 meter di barat daya Zona Demiliterisasi, Kim Jong-un turut serta membawa toilet portabel miliknya dalam kunjuangannya ke Singapura.

Situs The Chosunilbo menyebut bahwa dibawanya toilet portabel pribadi Kim Jong-un akibat ketakutan pribadi sang pemimpin Korut. Ia khawatir agen-agen asing akan melihat kotorannya, untuk kemudian ditelisik lebih jauh tentang kehidupan rahasianya.

Tak hanya mengkhawatirkan hasil sekresinya, Kim Jong-un juga berupaya menghindari serangan dengan merekayasa jalur penerbangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.