Sukses

Seorang wanita menunggu untuk menyeberang jalan ke Kuil Erawan di Bangkok (2/8/2019). Sedikitnya ada lima lokasi atau titik ledakan. Seperti di bawah halte BTS (Bangkok Sky Train) Chong Nonsi, persimpangan 57/1 Jalan Rama IX. (AFP Photo/Mladen Antonov)
1/6

Seorang wanita menunggu untuk menyeberang jalan ke Kuil Erawan di Bangkok (2/8/2019). Sedikitnya ada lima lokasi atau titik ledakan. Seperti di bawah halte BTS (Bangkok Sky Train) Chong Nonsi, persimpangan 57/1 Jalan Rama IX. (AFP Photo/Mladen Antonov)

Selengkapnya
Seorang polisi melakukan penyelidikan di tempat ledakan di Bangkok (2/8/2019). Polisi setempat menduga ledakan bersumber dari benda yang diduga seperti bom rakitan di Distrik Suan Luang. Polisi kini masih menyelidiki penyebab ledakan low explosive itu. (AFP Photo/Lillian Suwanrumpha)
1/6

Seorang polisi melakukan penyelidikan di tempat ledakan di Bangkok (2/8/2019). Polisi setempat menduga ledakan bersumber dari benda yang diduga seperti bom rakitan di Distrik Suan Luang. Polisi kini masih menyelidiki penyebab ledakan low explosive itu. (AFP Photo/Lillian Suwanrumpha)

Selengkapnya
Sejumlah warga dan polisi berkumpul di lokasi ledakan di Bangkok (2/8/2019). Sedikitnya ada lima lokasi atau titik ledakan. Seperti di bawah halte BTS (Bangkok Sky Train) Chong Nonsi, persimpangan 57/1 Jalan Rama IX. (AFP Photo/Lillian Suwanrumpha)
1/6

Sejumlah warga dan polisi berkumpul di lokasi ledakan di Bangkok (2/8/2019). Sedikitnya ada lima lokasi atau titik ledakan. Seperti di bawah halte BTS (Bangkok Sky Train) Chong Nonsi, persimpangan 57/1 Jalan Rama IX. (AFP Photo/Lillian Suwanrumpha)

Selengkapnya
Pekerja di stasiun kereta berjaga di area stasiun setelah ledakan di Bangkok (2/8/2019). Polisi setempat menduga ledakan bersumber dari benda yang diduga seperti bom rakitan di Distrik Suan Luang. Polisi kini masih menyelidiki penyebab ledakan low explosive itu. (AFP Photo/Lillian Suwanrumpha)
1/6

Pekerja di stasiun kereta berjaga di area stasiun setelah ledakan di Bangkok (2/8/2019). Polisi setempat menduga ledakan bersumber dari benda yang diduga seperti bom rakitan di Distrik Suan Luang. Polisi kini masih menyelidiki penyebab ledakan low explosive itu. (AFP Photo/Lillian Suwanrumpha)

Selengkapnya
Polisi mengatur lalu lintas di lokasi ledakan di Bangkok (2/8/2019). Ledakan itu melukai empat orang dan meneror ibu kota Thailand saat menjadi tuan rumah pertemuan keamanan ASEAN yang dihadiri para menteri luar negeri serta diplomat dari Amerika Serikat dan China. (AFP Photo/Lillian Suwanrumpha)
1/6

Polisi mengatur lalu lintas di lokasi ledakan di Bangkok (2/8/2019). Ledakan itu melukai empat orang dan meneror ibu kota Thailand saat menjadi tuan rumah pertemuan keamanan ASEAN yang dihadiri para menteri luar negeri serta diplomat dari Amerika Serikat dan China. (AFP Photo/Lillian Suwanrumpha)

Selengkapnya
Polisi melakukan penyelidikan di tempat ledakan di Bangkok (2/8/2019). Polisi setempat menduga ledakan bersumber dari benda yang diduga seperti bom rakitan di Distrik Suan Luang. Polisi kini masih menyelidiki penyebab ledakan low explosive itu. (AFP Photo/Lillian Suwanrumpha)
1/6

Polisi melakukan penyelidikan di tempat ledakan di Bangkok (2/8/2019). Polisi setempat menduga ledakan bersumber dari benda yang diduga seperti bom rakitan di Distrik Suan Luang. Polisi kini masih menyelidiki penyebab ledakan low explosive itu. (AFP Photo/Lillian Suwanrumpha)

Selengkapnya
Seorang wanita menunggu untuk menyeberang jalan ke Kuil Erawan di Bangkok (2/8/2019). Sedikitnya ada lima lokasi atau titik ledakan. Seperti di bawah halte BTS (Bangkok Sky Train) Chong Nonsi, persimpangan 57/1 Jalan Rama IX. (AFP Photo/Mladen Antonov)
Seorang polisi melakukan penyelidikan di tempat ledakan di Bangkok (2/8/2019). Polisi setempat menduga ledakan bersumber dari benda yang diduga seperti bom rakitan di Distrik Suan Luang. Polisi kini masih menyelidiki penyebab ledakan low explosive itu. (AFP Photo/Lillian Suwanrumpha)
Sejumlah warga dan polisi berkumpul di lokasi ledakan di Bangkok (2/8/2019). Sedikitnya ada lima lokasi atau titik ledakan. Seperti di bawah halte BTS (Bangkok Sky Train) Chong Nonsi, persimpangan 57/1 Jalan Rama IX. (AFP Photo/Lillian Suwanrumpha)
Pekerja di stasiun kereta berjaga di area stasiun setelah ledakan di Bangkok (2/8/2019). Polisi setempat menduga ledakan bersumber dari benda yang diduga seperti bom rakitan di Distrik Suan Luang. Polisi kini masih menyelidiki penyebab ledakan low explosive itu. (AFP Photo/Lillian Suwanrumpha)
Polisi mengatur lalu lintas di lokasi ledakan di Bangkok (2/8/2019). Ledakan itu melukai empat orang dan meneror ibu kota Thailand saat menjadi tuan rumah pertemuan keamanan ASEAN yang dihadiri para menteri luar negeri serta diplomat dari Amerika Serikat dan China. (AFP Photo/Lillian Suwanrumpha)
Polisi melakukan penyelidikan di tempat ledakan di Bangkok (2/8/2019). Polisi setempat menduga ledakan bersumber dari benda yang diduga seperti bom rakitan di Distrik Suan Luang. Polisi kini masih menyelidiki penyebab ledakan low explosive itu. (AFP Photo/Lillian Suwanrumpha)

FOTO: Begini Suasana Usai Ledakan Bom di Bangkok

Ledakan yang terjadi di Bangkok itu melukai empat orang dan meneror ibu kota Thailand saat menjadi tuan rumah pertemuan keamanan ASEAN yang dihadiri para menteri luar negeri serta diplomat dari Amerika Serikat dan China.
Editor:
Johan Fatzry
Photographer:
Liputan Enam

Foto Terkini

Taeyong NCT (Foto: Instagram/ taeoxo_nct)7
Showbiz
Momen Anggota NCT Melepas Taeyong Wajib Militer
Taeyong NCT resmi menjalani wajib militer. Pada Minggu (14/4/2024) melalui Instagram-nya, leader NCT itu berbagi foto dirinya dengan potongan rambut ala tentara. Selain itu, dia juga mengunggah video singkat bersama rekan-rekannya saat berkumpul sebelum dia berangkat ke camp militer untuk menjalankan tugas.
Seorang warga mendorong motornya melintasi jalan yang banjir akibat hujan lebat di Peshawar, Pakistan, Senin, 15 April 2024. (AP Photo/Muhammad Sajjad)6
Global
Hujan dan Petir di Pakistan Tewaskan 36 Orang
Petir dan hujan lebat telah menewaskan sedikitnya 36 orang, sebagian besar petani, di seluruh Pakistan dalam tiga hari terakhir, kata para pejabat pada hari Senin, 15 April 2024, ketika pihak berwenang di barat daya negara itu mengumumkan keadaan darurat.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved