Sukses

Gadis Berbikini Tak Berkepala... Gambar Misterius di Google Maps Selain Pocong

Gambar pocong di Google Maps tengah jadi perbincangan di Indonesia. Berikut ini citra misterius lain yang pernah terdeteksi olah aplikasi tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Google Maps kini menjadi salah satu andalan publik untuk acuan petunjuk arah. Di balik keandalannya tersebut, belakangan muncul penampakan aneh yang tak pernah diduga sebelumnya.

Beberapa di antaranya sebut saja terpantau sebentuk bibir di lokasi tandus di Sudan, berlian besar dari atas langit di New Mexico, hingga segitiga asing di Australia. 

Penampakan horor bahkan tak sedikit dilaporkan ke pihak Google Maps. Mulai dari melihat 'portal dimensi lain' hingga pesawat hantu.

Di Indonesia, kemunculan sosok pocong bermata merah dari desa bernama Kedungwaru Kidul, kecamatan Karanganyar, Demak, Jawa Tengah yang tengah jadi buah bibir.

Selain pocong di Google Maps, berikut ini sejumlah gambar misterius lain yang pernah terpantau, Liputan6.com kutip Kamis (1/8/2019).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Pocong di Kedungwaru Kidul

Desa bernama Kedungwaru Kidul belakangan ini tengah ramai diperbincangkan pengguna media sosial. Desa yang terletak di kecamatan Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, itu viral lantaran penampakan pocong di sebuah foto yang diunggah ke aplikasi Google Maps.

Dalam foto yang beredar luas di media sosial, tampak wujud pocong bermata merah yang tengah berdiri di pinggir jalan. Sekilas, penampakan pocong tak akan terlihat jika foto tidak diperbesar.

Pasalnya, foto yang diunggah di Google Maps itu terlihat layaknya foto Google Street View yang ditujukan sebagai petunjuk lokasi. Namun setelah foto diperbesar, pocong bermata merah pun semakin jelas terlihat meski dengan mata telanjang.

Sontak foto penampakan tersebut menghebohkan media sosial lantaran wujudnya yang menyeramkan.

 

3 dari 5 halaman

2. Gadis Berbikini Tanpa Kepala

Terlepas dari kecanggihan dan kesempurnaan Google Maps, aplikasi itu sesekali mengalami glitch alias anomali atau malfungsi pada sistem operasi.

Salah satu foto hasil cuplikan Google Maps yang menunjukan perempuan berbikini berikut ini menjadi salah satu contoh menarik seputar glitch pada aplikasi tersebut. Demikian seperti dilansir dari Express edisi 22 April 2018.

Pada gambar cuplikan itu, perempuan tersebut mengenakan bikini two-pieces bergaris-garis lengkap dengan celana.

Foto itu juga menunjukkan perempuan tersebut bertumpu ke belakang dengan kedua lengannya. Tangannya ditempatkan di tanah.

Tapi, bukan itu keanehannya.

Anomali terlihat pada bagian kepala perempuan itu.

Dalam foto cuplikan Google Maps tersebut, kepala wanita itu tampaknya benar-benar menghilang dari pandangan, sehingga dia hanya terlihat dari bahu ke bawah.

Selain itu, perempuan itu juga kehilangan tubuh bagian bawah, setengah sisi badannya, dan salah satu lengannya -- membuatnya tampak sangat aneh dalam gambar.

Terlebih lagi, salah satu kakinya tampaknya telah terpisah dari betisnya, seakan-akan keduanya berbaring di tempat yang berbeda.

Sekilas, orang awam yang melihat foto perempuan itu menduga bahwa perempuan tersebut telah menjadi korban kecelakaan parah. Tapi kenyataannya, tidak demikian.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi pada gambar Google Maps tersebut?

Ini Jawabannya

Ada penjelasan yang lebih sederhana tentang apa yang sebenarnya terjadi dalam situasi yang aneh itu.

Tampilan jalan Google Maps terdiri dari banyak gambar yang berbeda yang dijahit atau dikombinasikan untuk menciptakan ilusi dari sebuah gambar panorama 3D kontinu.

Glitch seperti pada perempuan berbikini di atas menunjukkan terjadinya kesalahan kombinasi gambar lokasi pada aplikasi Google Maps tersebut.

Sehingga glitch tersebut membuat perempuan itu seakan-akan terlihat bahwa bagian-bagian tubuhnya telah bergeser-geser.

Bukan kali itu saja cuplikan foto yang mengalami glitch terjadi pada Google Maps.

Awal bulan ini, Google Maps menunjukkan seorang wanita berbikini di Kosta Rika yang tampak menjadi 'korban' glitch aplikasi tersebut.

Perempuan itu sedang bersantai di pantai di Kosta Rika, dibalut kacamata dan bikini hitam sederhana.

Sekilas, foto cuplikan perempuan itu, seperti yang ditampilkan dalam Google Maps, tampak normal.

Namun jika dilihat lebih dekat, ada sesuatu yang salah dengan gambar tersebut. Meskipun berbaring menghadap depan, kaki perempuan itu justru berada pada arah yang sebaliknya.

Badan perempuan itu juga tampak terputar. Anehnya, ada tangan ketiga muncul di perutnya.

Foto itu menunjukkan bagaimana glitch terjadi pada Google Maps street view -- di mana gambar panorama kerap di ambil oleh aplikasi pada waktu yang tak tepat, atau, ketika objek yang hendak diambil gambarnya oleh satelit Google, mendadak bergerak atau berpindah tempat. 

4 dari 5 halaman

3. Orang-Orangan Pengusir Burung?

Seperti dikutip dari News.com.au pada Kamis 5 Oktober 2017, sejumlah warganet heran melihat kumpulan sosok berdiri tegak di sebuah kawasan Finlandia.

Ternyata, seperti dijelaskan dalam The Sun, sosok-sosok yang terletak di Suomussalmi itu adalah kumpulan orang-orangan (scarecrow) pengusir burung.

Tapi, sosok-sosok tersebut bukan bertugas mengusir burung. Mereka menjadi bagian karya seni yang diberi judul "Silent People" besutan Reijo Kela.

Laman TripAdvisor memberikan penjelasan, "Kerumunan hampir 1.000 sosok yang tersusun menjadi Silent People mendadak muncul di hadapan pengendara yang lewat, seakan seperti sulap."

"Di waktu pagi, dengan cahaya di belakang mereka, para prajurit tak bergerak itu tampak murung, bahkan seperti galak."

"Tapi, ketika hari bergerak maju, wajah mereka menjadi cerah dan dengan terbenamnya matahari, mereka menghadirkan keceriaan dan gambar penuh warna."

"Ketika angin menghembus rambut jerami dan pakaian mereka mulai berkibar berirama, mereka seakan mendadak hidup."

"Silent People" berdiri di lapangan sejak musim gugur 1994.

5 dari 5 halaman

4. Sosok Wanita yang Sudah Meninggal

Pada awal tahun 2017, seorang wanita sukar memercayai apa yang dilihatnya melalui Google Street View -- sebuah fitur Google Maps yang diperkenalkan tahun 2007 dan menyediakan pemandangan jalan 360° dan membolehkan pengguna melihat bagian dari kota pilihan mereka dan wilayah metropolitan sekitarnya pada tingkat dasar.

Ia melihat gambar ibunya sedang di halaman rumah, sekitar 18 bulan sejak si ibu meninggal dunia.

Denise Underhill pindah ke Florida, Amerika Serikat, dari Tamworth yang terletak dekat Birmingham, Inggris.

Ia merasa ada dorongan untuk memeriksa rumah lamanya. Tak disangka, ia melihat gambar ibunya sedang menyiram tanaman di luar rumah lamanya.

Kata wanita itu kepada Tamworth Herald, "Ketika sedang melakukan tugas rumah, tiba-tiba saja saya mendapat dorongan untuk menelepon ibu saya walau tentu saja itu tidak mungkin lagi."

"Saya memutuskan untuk menggunakan Google Earth untuk melihat rumah ibu karena penasaran setelah ia meninggal pada 2015 dan properti itu sudah dijual."

Ternyata, seperti dikatakannya, "Di ujung jalan masuk ada ibu saya. Ia sedang menyiram kebun, seperti yang biasa dilakukanya."

"Menurut saya, ada seseorang yang ingin saya melihat (gambar) itu."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.