Liputan6.com, Gaza - Tentara Israel mengatakan, seorang pria Palestina menyeberang dari Gaza ke Israel pada Rabu 31 Juli 2019 malam waktu setempat. Lelaki itu menembaki pasukan mereka dan memicu tembakan balasan.
Al Jazeera yang dikutip Kamis (1/8/2019) melaporkan, insiden itu menewaskan pria Palestina tersebut dan mengakibatkan tiga tentara Israel terluka.
Baca Juga
Foto Umrah Anak Mendag Zulkifli Hasan Zita Anjani Dikritik karena Pamer Foto Produk Diboikot Berlatar Masjidil Haram
Protes Pro-Palestina Bergema di Kampus-kampus AS: Ketua DPR Ancam Terjunkan Garda Nasional
Israel Tak Terima Lihat Warga Gaza Palestina Bermain di Pantai Saat Perang Berlangsung: Apa Itu Genosida?
Satu tank Israel juga menargetkan sebuah pos terdepan militer milik Hamas, yang memerintah Jalur Gaza, selama insiden itu, kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.
Advertisement
Pihak militer Israel juga menambahkan bahwa seorang perwira militer mengalami cedera sedang dan dua tentara lainnya luka ringan akibat penembakan Palestina di daerah selatan Jalur Gaza.
Penembakan terbaru terjadi ketika penasihat senior AS dan menantu Presiden Donald Trump, Jared Kushner, sedang dalam tur Timur Tengah untuk mempromosikan rencana perdamaiannya.
Simak video pilihan berikut:
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ketegangan Sejak Maret 2018
Ada ketegangan di sepanjang garis yang memisahkan Gaza dan Israel sejak protes dan bentrokan meletus di sana pada Maret 2018.
Setidaknya 297 warga Palestina telah terbunuh di Gaza atau daerah perbatasan oleh tembakan Israel sejak saat itu, mayoritas selama demonstrasi.
Tujuh orang Israel telah terbunuh.
Advertisement
Advertisement
Gencatan Senjata PBB
Aksi protes telah menurun dalam intensitas baru-baru ini setelah gencatan senjata yang ditengahi oleh pejabat PBB dan Mesir.
Di bawah gencatan senjata, Israel setuju untuk mengambil langkah-langkah untuk meringankan aspek-aspek blokade terhadap Gaza, tetapi Palestina menuduhnya memperlambat perjanjian seraya menambahkan bahwa mereka belum mengambil langkah-langkah yang cukup untuk meringankan kondisi ekonomi yang melumpuhkan di daerah enclave pantai.
Palestina telah menyerukan diakhirinya blokade 12 tahun Israel di Jalur Gaza, yang telah menghancurkan ekonomi daerah enclave pantai dan merampas dua juta penduduknya dari banyak fasilitas dasar.
Advertisement
Israel dan Hamas telah berperang tiga kali sejak 2008.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.