Sukses

17 Orang Tewas Akibat Pesawat Militer Pakistan Jatuh di Permukiman Warga

Pesawat militer Pakistan jatuh di perumahan warga di Rawalpindi, Pakistan. Kapal terbang itu terbakar dan turut membakar rumah.

Liputan6.com, Rawalpindi - Sebuah pesawat militer kecil menabrak sebuah daerah perumahan di Kota Rawalpindi, Pakistan. Pejabat penyelamat mengatakan 17 orang tewas dalam peristiwa tersebut.

"Lima awak dan 12 warga sipil tewas," kata para pejabat kepada media setempat seperti dikutip dari BBC, Selasa (30/7/2019).

Sementara itu, 12 orang lainnya dilaporkan terluka.

Pesawat itu sedang dalam pelatihan penerbangan ketika jatuh dan memicu kebakaran yang melalap beberapa rumah.

Rawalpindi, dekat ibu kota Islamabad, adalah situs markas tentara Pakistan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penyebab Belum Pasti

Sejauh ini belum jelas apa yang menyebabkan kecelakaan itu. Pesawat itu merupakan bagian dari unit penerbangan Angkatan Darat Pakistan.

Kerumunan warga setempat, beberapa terisak-isak, berkumpul di daerah perumahan tempat insiden itu terjadi, kata kantor berita AFP.

"Saya terbangun oleh suara ledakan besar," kata warga bernama Mohammad Sadiq. "Orang-orang berteriak, Kami mencoba membantu mereka tetapi nyala api terlalu tinggi dan api terlalu kuat."

Seorang penduduk lain mengatakan, pesawat itu tampaknya terbakar sebelum jatuh.

3 dari 3 halaman

Bangunan Menghitam

Gambar-gambar dari tempat kejadian menunjukkan bangunan yang menghitam yang telah menjadi puing-puing.

Seorang wartawan dari AFP mengatakan asap masih keluar dari puing-puing pesawat, menambahkan bahwa potongan-potongan kapal terbang itu terlihat di atap terdekat.

Pada 2010, sebuah pesawat yang dioperasikan oleh maskapai swasta Airblue jatuh di dekat Islamabad, menewaskan semua 152 orang di dalamnya - bencana udara paling mematikan dalam sejarah Pakistan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini