Liputan6.com, Moskow - Kabar mengejutkan disampaikan oleh juru bicara politisi oposisi Rusia, Aleksei Navalny. Ia mengabarkan bahwa Navalny yang tengah menjalani hukuman penjara 30 hari dirawat di rumah sakit.
Menurut laporan VOA Indonesia, Senin (29/7/2019), Navalny dilarikan ke rumah sakit akibat menderita reaksi alergi yang parah.
Baca Juga
Stasiun di Dnipro Diserang Tewaskan 9 Orang Vs Ukraina Perdana Hancurkan Pesawat Pengebom Rusia
Konflik Timur Tengah Kian Panas, Rusia Pertanyakan Peran DK PBB dan Keterlibatan AS
Pria Polandia Ditangkap Terkait Plot Pembunuhan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk Intelijen Rusia, Terancam 8 Tahun Penjara
Kira Yarmysh mengatakan Navalny dibawa dari fasilitas penahanan Moskow ke rumah sakit pada Minggu pagi, 28 Juli.
Advertisement
"Tokoh oposisi dan musuh Kremlin itu tiba di rumah sakit dengan wajah yang bengkak parah dan ruam pada kulit," tulis Yarmysh di Twitter.
"Sejauh ini sumber reaksi alergi belum diketahui," tulisnya.
Ia menambahkan, Navalny "tidak pernah mengalami reaksi alergi."
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tak Ada Rincian Lebih Lanjut
Sejauh ini pejabat terkait belum memberi rincian mengenai kondisi Navalny, yang dijatuhi hukuman penjara 30 hari pekan lalu karena menyerukan unjuk rasa di Moskow pada 27 Juli. Saat itu lebih dari 1.300 orang ditahan polisi, menurut kelompok independen yang memantau tindakan keras terhadap demonstrasi.
Leonid Volkov, pembantu utama Navalny, dalam cuitannya mengatakan bahwa ia memiliki reaksi serupa setelah mendekam dalam sel yang sama dengan yang dihuni Navalny bulan lalu.
Volkov menolak pembicaraan tentang "konspirasi" dan sebaliknya menyerukan "pemeriksaan serius" terhadap standar kebersihan di pusat penahanan itu.
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement