Sukses

Untuk Pertama Kalinya Negara Bagian di Australia Ini Akan Suntik Mati Pasien

Pasien eutanasia pertama di Victoria, Australia telah mendapat persetuuan untuk disuntik mati.

Liputan6.com, Victoria - Negara bagian Victoria di Australia yang telah memberlakukan UU Eutanasia akan segera melakukan proses suntik mati kepada salah seorang pasiennya yang sudah lama menderita sakit. Ini merupakan pertama kalinya di sana.

Menurut laporan yang diterima oleh ABC, izin tersebut sudah disetujui beberapa pekan lalu, namun proses eutanasia belum lagi dilakukan.

Sejauh ini tak ada rincian mengenai usia dan penyakit yang diderita pasien tersebut, dengan Departemen Kesehatan dan Sosial Australia juga menolak memberikan rincian mengenai dokter yang mengajukan permohonan eutanasia tersebut.

"Hukum yang berlaku di Victoria mengenai eutanasia ini berjalan baik," kata juru bicara Departemen Kesehatan Australia seperti dikutip dari ABC Indonesia, Kamis (25/7/2019).

"Kita mengetahui adanya dokter-dokter yang berbicara dengan pasien mengenai proses eutanasia dan mereka juga melakukan penilaian."

"Ini memberikan kesempatan bagi orang untuk menentukan akhir kehidupan mereka, dengan cara yang bermartabat mengenai kapan dan bagaimana kehidupan mereka akan berakhir."

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

UU Berlaku Sejak 19 Juni 2019

UU mengenai hak untuk mati atau lebih dikenal dengan nama eutanasia tersebut mulai berlaku di negara bagian Victoria mulai 19 Juni 2019 setelah diloloskan parlemen di tahun 2017.

Hukum itu dirancang untuik menjadi peraturan eutanasia paling konservatif di dunia, dengan diperkirakan hanya 150 orang menggunakan aturan ini setiap tahunnya.

Pasien yang ingin mengajukan permohonan untuk mati dengan bantuan yang legal tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan. Di antaranya adalah harus mengidap penyakit dimana tingkat harapan hidup kurang dari enam bulan.

Atau tingkat harapan hidup 12 bulan, bila pasien menderita penyakit yang dengan cepat mengalami kemunduran seperti penyakit motor neurone disease (mnd).

Pasien juga yang harus mengajukan permohonan tersebut kepada seorang dokter, dan kemudian berbicara lagi dengan dokter spesialis di bidang penyakitnya dan membuat tiga permohonan.

Ketika izin untuk mati ini disetujui, obat untuk pasien tersebut akan dikirim dari Rumah Sakit Alfred di Melbourne yang disimpan dalam kotak khusus yang memiliki kunci.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.