Sukses

Perkelahian Sengit Ular Piton Vs Buaya Australia, Siapa Pemenangnya?

Berikut adalah detik-detik mengerikan saat ular piton berupaya memangsa buaya yang beberapa kali lipat lebih besar dari badannya. Berhasilkah?

Liputan6.com, Jakarta - Siapa sangka, baru-baru ini terjadi perkelahian sengit antara ular piton dan buaya. Serangkaian foto yang dipublikasikan oleh GG Wildlife Rescue Inc., sebuah organisasi nirlaba di Australia; memperlihatkan piton jenis Liasis olivaceus tengah menghabisi reptil yang lebih besar.

Gambar itu diambil di dekat Gunung Isa, Queensland, oleh Martin Muller, kemudian dipublikasikan pada 31 Mei 2019. 

Crocodylus johnstoni atau buaya air tawar Australia menjadi 'korban' ambisi makan seekor ular yang juga karib disebut piton zaitun. Spesies sanca itu memang endemik Negeri Kanguru, dapat tumbuh dengan panjang hingga empat meter. 

Berikut adalah detik-detik mengerikan saat ular piton memangsa hewan lain yang beberapa kali lipat lebih besar dari badannya, dikutip dari situs sains Live Science pada Kamis (11/7/2019).

 

 

Bagaimana Bisa?

Ular memiliki kemampuan menelan yang luar biasa berkat rahangnya yang elastis. Tulang rahang sanca itu dibagi menjadi dua bagian, dihubungkan oleh ligamen elastis.

Ketika seekor sanca memiliki target mangsa yang tenang, ular itu pertama-tama akan "berjalan" di atasnya. Proses ini disebut sebagai pterygoid. Selanjutnya, piton akan mencoba menelan mangsanya bulat-bulat sambil menekan otot-ototnya; dengan tetap merayap di sekitar hewan yang tenang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cara Mencerna Makanan

Piton memiliki sejumlah adaptasi genetik yang membantu mereka mencerna makanan berukuran besar. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013 dalam jurnal Proceeding of National Academy of Sciences menemukan, ular sanca Burma dengan cepat mengubah metabolisme mereka setelah mereka makan.

Hal itu akan berdampak pada meningkatnya ukuran organ dalam mereka. Termasuk usus, pankreas, jantung, dan ginjal untuk menangani masuknya kalori berukuran luar biasa itu.

Kejadian ular memangsa buaya di Australia bukan pertama kalinya. Dalam sebuah kasus terkenal pada tahun 2005, seekor ular piton Burma di Taman Nasional Everglades Florida ditemukan ''meledak" dan mati bersama buaya Amerika (Alligator mississippiensis ) yang mencuat dari ususnya.

Ular Burma memang dapat tumbuh hingga 5,74 meter, dan merupakan spesies invasif di Florida.

 

3 dari 3 halaman

Sering Terjadi?

Pertarungan sengit antara ular dengan buaya adalah hal biasa di Australia. Pada tahun 2014, seekor piton zaitun terekam video tengah membunuh dan memakan buaya air tawar di Danau Moondarra, yang berada di dekat Gunung Isa.

Saat itu, butuh lima jam bagi ular untuk perlahan-lahan merentangkan rahangnya di sekitar buaya yang mengerut.

Ular memang dikenal dengan ambisi makannya. Reptil itu telah memangsa berbagai macam hewan, dari rusa hingga landak berduri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini