Sukses

Kemlu RI: Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Terkuat di California Selatan

Kementerian Luar Negeri RI mengonfirmasi bahwa tidak ada korban WNI usai gempa bermagnitudo 6,4 yang mengguncang California Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI mengonfirmasi bahwa tidak ada korban WNI usai gempa bermagnitudo 6,4 yang mengguncang California selatan, Amerika Serikat pada Kamis 4 Juli 2019 pagi waktu lokal.

"KJRI Los Angeles di California juga telah menyampaikan imbauan melalui media sosial dan komunikasi langsung kepada WNI untuk tetap tenang dan memantau sumber tepercaya," lanjut keterangan resmi dari Kemlu.go.id, dilansir pada Jumat (5/7/2019).

Untuk situasi darurat terkait gempa, WNI atau kerabat WNI bisa menghubungi hotline KJRI Los Angeles, California pada nomor +1 213 590 8095.

Saat ini, jumlah WNI di wilayah kerja KJRI Los Angeles mencapai sekitar 50.000 orang.

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gempa Terkuat di California Selatan

Guncangan gempa magnitudo 6,4 dilaporkan melanda Califonia Selatan pada Kamis pagi, di manjadikannya sebagai lindu terbesar di wilayah tersebut dalam beberapa dekade terakhir.

Pusat gempa berada di dekat kota kecil Ridgecrest, dekat taman nasional Death Valley dan sekitar 160 kilometer dari Los Angeles.

Dikutip dari The Guardian pada Jumat (5/7/2019), muncul laporan bahwa getaran gempa terasa cukup kuat di Los Angeles dan Las Vegas.

Tidak ada laporan tentang kerusakan serius atau cedera setelah gempa terjadi pada pukul 10.33 wakti setempat. Serangkaian lindu susulan yang bermagnitudo kecil datang susul menyusul setelahnya.

Lindu hari Kamis merupakan yang terkuat di wilayah terkait sejak 1994 silam, ketika gempa Northbridge bermagnitudo 6,7 mengguncang Lembah San Fernando yang berpenduduk.

Gempa Northridge menyebabkan 57 kematian dan kerusakan bernilai miliaran dolar dari bangunan yang runtuh dan hancurnya ruas-ruas jalan.

Baca selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.