Ikan hingga Mi, 6 Makanan yang Diklaim Pembawa Rezeki hingga Keberuntungan

Dikemas penuh vitamin dan mineral, ikan dianggap makanan yang bisa membawa keberuntungan di Tiongkok berkat sisiknya yang dikatakan menyerupai koin.

Mereka juga berenang maju, yang melambangkan kemajuan. Untuk benar-benar menuai keberuntungan dan kesehatan, makanlah ikan utuh.

Kecil tapi perkasa. Itulah kacang. Makanan ini dianggap pembawa keberuntungan di Brasil karena bentuknya yang menyerupai uang.

Apakah dengan ini kita bisa pergi dan membeli apapun? Tentu tidak. Kacang hanya dianggap sebagai pembawa keberuntungan saja.

Kubis, kangkung, bayam dan apapun yang pada dasarnya berdaun hijau, dianggap akan membawa Anda pada keberuntungan di Jerman dan Irlandia.

Sekali lagi, takhayul aneh ini berasal dari gagasan bahwa hijau menyerupai uang.

Di Spanyol, orang makan 12 buah anggur tertutama pada Malam Tahun Baru untuk keberuntungan. Di Spanyol, mereka juga melakukannya saat hitung mundur. Namun, bukan dengan mengucap tiga, dua, satu melainkan makan anggur.

Warga setempat menyebutnya dengan sebutan makan anggur secara cepat. Dimulai dari angka 12, mereka akan menghitung tiap detik dengan makan anggur secara cepat.

Jadi tiap 12 detik sebelum Tahun Baru mereka akan menyediakan 12 buah anggur. Ini dianggap sebagai tradisi membawa keberuntungan.

Di Yunani, masyarakatnya percaya memecahkan buah delima ke lantai teras saat tahun baru bisa membawa keberuntungan.

Pecahan biji delima disimbolkan sebagai bening yang membawa kesejahteraan dan keberuntungan yang baik.

Setelah mendapatkan biji buah delima, maka mereka akan memakannya pada saat malam pergantian tahun.

Di Jepang, mi soba panjang dianggap membawa beruntung karena melambangkan umur panjang. Tetapi itu hanya terjadi jika Anda memakannya tanpa merusaknya.

Jadi, makan mi soba tak boleh terputus. Anda harus memakannya sampai ujung. Jika terputus ini dianggap akan membawa petaka.