Sukses

Diejek Ibunya Jelek, Wanita Ini Habiskan Rp 3,9 Miliar Operasi Plastik Agar Cantik

Wanita bernama Tsubaki Tomomi ini menjalani operasi plastik pertama kali pada usia 18 tahun. Gara-garanya kerap diejek sang ibu jelek.

Liputan6.com, Tokyo - Lantaran trauma dengan perkataan ibu kandungnya, seorang model perempuan di Jepang memilih untuk menjalani operasi plastik.

Dikutip dari laman Oddity Central, Kamis (27/6/2019) wanita itu bernama Tsubaki Tomomi. Ia menjalani operasi plastik pertama kali pada usia 18 tahun.

Operasi plastik ia lakukan tak lama setelah lulus sekolah menengah atas. Tak hanya operasi pada wajah, ia juga merapikan susunan gigi hingga memperbesar kelopak mata.

Biaya yang ia habiskan tak main-main, yaitu 30 juta yen atau setara dengan Rp 3,9 miliar.

Tomomi mengatakan bahwa upaya untuk 'memperbaiki diri' akan terus ia lakukan melalui proses operasi plastik. Bahkan, ia mengatakan bahwa proses operasi akan ia lakukan hingga ia meninggal dunia.

Operasi plastik ia tempuh sebagai motivasi diri. Sebab, sewaktu kecil ia merasa trauma lantaran diejek oleh kandungnya.

Ia menerima ejekan dari sang ibu yang kerap mengatakan Tomomi jelek. Ibunya juga kerap mengeluh lantaran memiliki anak yang tak enak dipandang.

Dalam sebuah wawancara dengan media lokal, Tomomi bercerita bahwa sewaktu duduk bangku SD, ibunya sering mengeluhkan penampilannya. Jika ada keluarga yang datang ke rumah, sang ibu kerap berkata kepada yang lain bahwa wajah anaknya tak sedap dipandang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tomomi Ingin Ibunya Berhenti Bersikap Buruk

Sering mendapat perkataan yang tidak menyenangkan, Tomomi pernah menengur sang ibu untuk menghentikan setiap perkataan buruk yang dikeluarkan.

Meski begitu, ibunya tak pernahg berubah. Ia selalu mengulang kalimat-kalimat buruk itu. Sehingga Tomomi semakin mantap untuk melakukan operasi plastik.

Saat menjalankan proses operasi, banyak orang yang masih menganggap aktivitas itu tabu. Namun, ia tidak pernah mendengarkan omongan orang lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.