Sukses

AS Ancam Batalkan Jual Jet Tempur karena Turki Beli Senjata dari Rusia

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Patrick Shanahan yang menulis surat kepada mitra Turki dan menyampaikan ancaman tersebut.

Liputan6.com, New York - Militer Amerika Serikat memberi waktu kepada Turki sampai akhir Juli untuk berhenti membeli sistem pertahanan udara Rusia, kalau tidak, AS akan menghapus sekutunya di NATO itu dari program jet tempur F-35.

Pernyataan itu disampaikan oleh penjabat Menteri Pertahanan Amerika Serikat Patrick Shanahan yang menulis surat kepada mitra Turki-nya, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Minggu (9/6/2019).

Ia mengatakan pelatihan pilot-pilot Turki akan berakhir 31 Juli dan Turki tidak akan diizinkan melakukan tahap akhir pembelian empat pesawat F-35 dari Amerika jika negara itu tetap melanjutkan pembelian dari Rusia.

Shanahan juga memperingatkan, pembelian sistem pertahanan udara S-400 Rusia oleh Turki berisiko merusak hubungan Turki dengan Amerika dan NATO.

Amerika Serikat berulang kali memperingatkan Turki bahwa rencananya membeli sistem pertahanan udara Rusia menimbulkan ancaman bagi pesawat tempur siluman F-35, yang juga akan dibeli Turki.

Amerika Serikat mengatakan Turki tidak bisa memiliki keduanya.

Pejabat militer Amerika Serikat khawatir Rusia akan meningkatkan kemampuan S-400 melawan NATO melalui informasi yang diperoleh di Turki.

Meskipun ada peringatan itu, Turki tetap melanjutkan pembelian dari Rusia. Hari Selasa, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan "tidak mungkin" Turki mundur dari kesepakatan dengan Rusia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Senator AS Dukung Keputusan Trump Batalkan Pengiriman F-35 ke Turki

Sebelumnya, anggota Kongres AS dari kedua partai dengan tegas mendukung keputusan pemerintahan Trump untuk menghentikan pengiriman pesawat tempur F-35 ke Turki.

Itu karena keputusan Turki membeli rudal darat-ke udara Rusia - langkah awal yang mungkin mencegah Turki untuk memperoleh pesawat jet siluman itu.

"Jika Turki membeli rudal dari Rusia, kami tidak dapat membenarkan pelatihan mereka untuk menggunakan F-35 dan melaksanakan janji kami untuk mengirim dua pesawat F-35," kata Ketua Komite Senat Angkatan Bersenjata, James Inhofe, wakil partai Republik dari Oklahoma.

"Pesawat F-35 dan rudal Rusia itu tidak bisa ada bersama," kata Senator Demokrat Joe Manchin dari West Virginia yang juga peserta panel.

"Kami tidak akan membiarkan hal itu terjadi."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini