Sukses

3-6-1965: Pertama Kalinya Astronaut AS Berjalan di Angkasa Luar

Kisah astronaut AS pertama yang berjalan di angkasa luar. Siapa dia?

Liputan6.com, Washington DC - Tahun 1960-an menjadi era kebangkitan dunia antariksa dunia. Amerika Serikat dan Uni Soviet berlomba dalam mengeksplorasi angkasa luar.

Salah satu pencapaian AS terjadi pada 54 tahun silam, 3 Juni 1965. Astronaut Negeri Paman Sam berhasil berjalan di antariksa untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Mayor Edward H White II adalah antariksawan yang dimaksud, yang berhasil melakukan pijakan sejarah tersebut. Sekitar 1.642 kilometer di atas permukaan Bumi, Edward White membuka pintu pesawat Gemini 4 dan mulai menapakkan kakinya keluar kapsul.

Selama sekitar 20 menit, Edward berada di luar kapsul, merasakan berjalan melayang di ruang hampa, demikian seperti dimuat BBC.

Ekspedisi Gemini yang dilakukan White ini menjadi salah satu perjalanan angkasa luar yang berhasil. Pada misi ini, ia pulang kembali ke Bumi dengan selamat.

Edward kemudian melanjutkan eksplorasi lanjutan untuk bisa menginjakkan kaki ke Bulan, bersama astronaut lain yaitu Virgil "Gus" Grissom dan Roger B. Chaffee, dalam misi Apollo 1. Namun nahas, peluncuran roket pesawat mengalami kecelakaan.

Kebakaran besar terjadi ketika modul komando Apollo 1 meledak selama simulasi di stasiun penerbangan Cape Canaveral, Florida.

Ketiga awak tewas, termasuk Edward yang meninggal karena sesak napas. Percikan api langsung menyambar di dalam modul. Desain pintu yang sulit untuk dibuka membuat para astronaut sukar untuk menyelamatkan diri.

Sejarah lain mencatat pada 3 Juni 1982, Duta Besar Israel untuk Britania Raya, Shlomo Argov, ditembak hingga lumpuh di jalanan London.

Pada tanggal yang sama, tahun 1923, majalah ternama Amerika Serikat "Time" terbit perdana.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

5-5-1961: Alan Shepard Jadi Astronaut AS Pertama yang Pergi ke Antariksa

Sementara itu, pada 5 Mei 1961, Alan Bartlett Shepard Jr atau dikenal sebagai Alan Shepard mengukir sejarah peradaban dunia. Ia menjadi astronaut Amerika Serikat pertama yang berhasil melakukan perjalanan ke angkasa luar. Namun ia tidak seperti Edward White yang melangkahkan kakinya di ruang hampa.

Dari Cape Canaveral, Florida, Alan Shepard terbang meluncur menggunakan roket kapsul Freedom 7. Dalam hentakan selama 15 menit ke langit, pesawat Alan berhasil mencapai titik 116 mil menuju atmosfer. Perjalanan ini menjadi tombak awal kemajuan Badan Antariksa AS (NASA).

Dengan keberhasilan ini, AS menyaingi Badan Antariksa Uni Soviet yang lebih dulu berhasil mengirimkan astronaut pertama ke angkasa luar, yakni Yuri Gagarin. Sejak itu, Negeri Paman Sam mulai fokus untuk bisa lebih maju dibanding Soviet.

April 1961, Yuri Gagarin berhasil mencapai antariksa dan kembali ke Bumi dengan selamat. Hanya berselang sebulan kemudian, AS mengirim Alan Shepard ke angkasa luar dan berhasil menorehkan sejarah.

AS dan Soviet terus bersaing dalam memajukan teknologi dan pencapaian di dunia antariksa.

20 Juli 1969, Amerika Serikat sukses mengirim astronaut untuk pergi ke Bulan, yakni Neil Armstrong, yang berhasil mendarat dan menginjakkan kakinya di satelit alami Bumi.

"Satu langkah kecil bagi manusia, satu lompatan raksasa bagi umat manusia," begitu kata pertama yang terucap dari Armstrong sesaat setelah menapakkan kakinya di Bulan.

Alan Shepard kemudian mengikuti jejak Neil Armstrong. Shepard juga merasakan menapaki tanah di Bulan pada 31 Januari 1971.

Ia dan rekannya, Edgard Mitchell menghabiskan waktu selama 33 jam di sana, mengobservasi gravitasi Bulan dengan menggunakan bola --yang ternyata melayang saat ada di Bulan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.