Sukses

Foto Anggrek Iringi Belasungkawa Kedubes Singapura atas Kepergian Ani Yudhoyono

Menyertai ucapan duka terhadap meninggalnya Ani Yudhoyono, Kedubes Singapura di Jakarta unggah sebuah foto anggrek istimewa.

Liputan6.com, Jakarta - Menyusul ucapan belasungkawa oleh pemerintah Singapura atas meninggalnya Ani Yudhoyono pada hari Sabtu, kedutaan besar negara tersebut di Jakarta menggunggah hal serupa di akun Facebook resminya.

Dalam akun Singapore Embassy in Jakarta, kedutaan besar Negeri Singa menyampaikan belasungkawa terdalam atas kepergian Ani Yudhoyono, yang merupakan istri mantan presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono.

Kedubes Singapura di Jakarta juga mengucapkan rasa duka mendalam terhadap keluarga mendiang ibu negara dan juga segenap rakyat Indonesia.

Turut disertakan dalam unggahan tersebut adalah sebuah varietas anggrek Dendrobium Susilo Bambang Yudhoyono 'Ani', yang dinamai atas sosok mendiang ibu negara pada tahun 2005. Foto tersebut diambil dari koleksi Arsip Nasional Singapura.

Pihak Kedubes Singapura di Jakarta menilai almarhumah Ani Yudhoyono sebagai sosok anggun, terhormat, dan tangguh.

"Dia adalah teman baik bagi Singapura, dan akan selalu dikenang dengan penuh kasih," tulis unggahan tersebut, sebagaimaan dipantau oleh Liputan6.com pada Sabtu (1/6/2019).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ucapan Duka dari Kemlu Singapura

Melalui siaran resmi yang diterima Liputan6.com pada hari Sabtu, Kementerian Luar Negeri Singapura mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ani Yudhoyono.

Siaran resmi itu juga menyampaikan ucapan duka pemerintah Singapura kepada mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga, serta seluruh rakyat Indonesia.

Siaran resmi bertanggal 1 Juni 2019 itu juga diikuti oleh ucapan belasungkawa serupa yang diunggah pemerintah Singapura di Twitter dan Facebook.

3 dari 3 halaman

4 Bulan Mengidap Kanker Darah

Ani Yudhoyono mengidap kanker darah kurang lebih selama empat bulan. Ani sempat menjalani perawatan intensif di Singapura sejak 2 Februari 2019.

Pada Jumat 31 Mei, kondisi Ani Yudhoyono dikabarkan kembali memburuk. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

"Iya pagi tadi jam 08.00 drop lagi dan jam 09.00 tidak sadarkan diri," kata Ferdinand saat dihubungi Liputan6.com pada hari Jumat.

 

Simak video pilihan berikut: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.