Sukses

Presiden Baru Ukraina Melawat ke Garis Depan Konflik Separatis Pro-Rusia

Volodymyr Zelenskiy melakukan kunjungan pertamanya sebagai presiden Ukraina, ke garis depan konflik separatis pro-Rusia di timur Ukraina.

Liputan6.com, Luhansk - Volodymyr Zelenskiy melakukan kunjungan pertamanya sebagai presiden dan panglima tertinggi Ukraina ke garis depan konflik separatis pro-Rusia di timur negara itu.

Selama kunjungan 27 Mei 2019 yang tidak diumumkan sebelumnya, Zelenskiy bertemu dengan pasukan Ukraina di kota-kota yang dilanda perang, seperti Stanytsia Luhanska dan Shchastya di wilayah Luhansk, menurut biro pers kepresidenan seperti dilansir Radio Free Europe, Selasa (28/5/2019).

Kepala negara yang baru terpilih melakukan perjalanan untuk berkenalan dengan posisi militer Ukraina.

Zelenskiy juga berbicara dengan para tentara Ukraina tentang kondisi kehidupan, kualitas makanan, peralatan, perumahan, manfaat sosial, dan penempatan unit, kata layanan pers.

"Kondisi untuk militer yang membela Ukraina harus baik," kata sang presiden.

Simak Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ingin Mengakhiri Konflik

Zelenskiy, yang dilantik pada 20 Mei setelah kemenangan besar atas pendahulunya, Petro Poroshenko, mengatakan bahwa mengakhiri perang adalah salah satu prioritas utamanya dan dia siap untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk melakukannya.

Tetapi juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Putin, yang tidak memberi selamat kepada Zelenskiy atas kemenangan pemilihannya, akan melakukannya setelah pemimpin Ukraina menyelesaikan "konflik internal di Ukraina tenggara" dan "keberhasilan pertamanya dalam menormalkan hubungan Rusia-Ukraina."

Kremlin telah berulang kali membantah memicu perang, yang memasuki tahun keenamnya bulan lalu, meskipun ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa mereka telah secara diam-diam mendukung pasukan separatis di Ukraina timur dengan dana, peralatan militer, dan paramiliter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.