Sukses

Pentagon Akhirnya Mengakui Jalankan Program Rahasia Pencarian UFO

Pentagon akhirnya mengakui sedang menyelidiki UFO, program yang merupakan bagian dari inisiatif rahasia pemerintah AS.

Liputan6.com, Washington DC - Pentagon akhirnya mau buka suara terkait program rahasia pencarian UFO yang selama ini selalu ditampik oleh mereka. Meski dikatakan telah ditutup atau usai, namun sebuah laporan mengungkapkan bahwa misi ini masih dijalankan, secara diam-diam.

Dalam pernyataan yang diberikan secara eksklusif kepada The New York Post, juru bicara Departemen Pertahanan (DoD) mengatakan, inisiatif pemerintah Amerika Serikat yang disebut Advanced Aerospace Threat Identification Program (AATIP) meneliti dan menginvestigasi "unidentified aerial phenomena" (UAP) atau fenomena udara tak dikenal.

Ketika DoD menyatakan pihaknya menutup AATIP pada 2012, narasumber bernama Christopher Sherwood itu mengakui DoD masih menyelidiki klaim penampakan UFO pada 2004 silam.

"Departemen Pertahanan selalu berfokus pada mengungkap identifikasi positif dari semua pesawat di lingkungan operasi kami, serta mengidentifikasi kekuatan asing yang mungkin menjadi ancaman bagi negara kita," kata Sherwood yang dikutip dari News.com.au, Kamis (23/5/2019).

"Departemen akan terus menyelidiki --melalui prosedur normal-- laporan pesawat tak dikenal yang ditemui oleh penerbang militer AS, guna memastikan pertahanan tanah air dan perlindungan terhadap serangan tiba-tiba yang dilancarkan oleh musuh negara kami," imbuhnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pengakuan Mengejutkan

Nick Pope, yang diam-diam menyelidiki UFO untuk pemerintah Inggris selama tahun 1990-an, menyebut komentar DoD sebagai pengakuan yang mengejutkan.

Mantan pejabat pertahanan Inggris yang kini jadi penulis itu mengatakan, "Pernyataan resmi sebelumnya bersifat ambigu dan membiarkan kemungkinan ancaman penerbangan seperti pesawat, rudal dan drone, masuk ke AS."

"Pengakuan baru ini memperjelas bahwa mereka benar-benar mempelajari UFO, sekaligus menunjukkan pengaruh Inggris, karena UAP adalah istilah yang kami gunakan di Kementerian Pertahanan untuk menjauh dari objek asing yang diistilahkan sebagai UFO," papar Nick Pope.

John Greenewald Jr., yang situs webnya, The Black Vault Archives, mendeklasifikasikan dokumen pemerintah tentang laporan UFO, penampakan "Bigfoot" dan subyek lainnya.

"Saya kaget mereka mengatakan seperti itu, dan apakah mereka bekerja sangat keras untuk tidak mengatakan itu?" katanya lagi.

"Jadi saya pikir, itu pernyataan yang cukup kuat, karena sekarang kami memiliki bukti aktual, bukti resmi, yang mengatakan, 'Ya, AATIP memang menangani kasus, fenomena, video, foto, foto, atau apa pun tentang UAP'," imbuh Greenewald.

Ia berharap Pentagon akan merilis lebih banyak informasi tentang AATIP, baik dengan pengungkapan independen atau melalui permintaan otoritas di bawah Undang-Undang Kebebasan Informasi Federal.

3 dari 3 halaman

Misteri

Keberadaan AATIP terungkap pada tahun 2017, bersama dengan sebuah rekaman berdurasi 33 detik dari DoD, yang menunjukkan sebuah objek terbang dikejar oleh dua jet angkatan laut marinir AS di lepas pantai San Diego pada tahun 2004. 

Pada saat itu, mantan pemimpin mayoritas Senat, Harry Reid, mengambil alih misi ini karena ia menggenggam US$ 22 juta dari anggaran tahunan yang sengaja digelontorkan pemerintah AS untuk program AATIP.

Negara bagian yang dipimpin oleh Reid, Nevada, menjadi pangkalan instalasi militer rahasia yang dikenal sebagai "Area 51", yang sejak lama diisukan sebagai gudang penyimpanan pesawat alien yang jatuh di Roswell, New Mexico, pada tahun 1947.

Reid, melalui seorang juru bicara, menolak berkomentar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.