Sukses

Marah Tidak Diajak Pergi Jalan-Jalan, Pria di AS Tembak 2 Temannya

Insiden penembakan tersebut terjadi pada Kamis minggu lalu di luar kantor usaha persewaan peralatan audio visual di Dallas, Amerika Serikat.

Liputan6.com, Dallas - Gara-gara tidak diajak jalan oleh teman-temannya, seorang pria di Dallas, Amerika Serikat nekat menembak dua sahabatnya.

Dikutip dari Newsweek, Senin (20/5/2019), sebelum melepaskan tembakan, ketiganya terlibat dalam percekcokan.

Pelaku yang diketahui bernama Donald Benavidez (37) ditahan oleh polisi Amerika Serikat saat dua temannya diserang olehnya.

Insiden penembakan tersebut terjadi pada Kamis minggu lalu di luar kantor usaha persewaan peralatan audio visual, Showtech Productions, di Dallas Barat.

Sejumlah saksi mata mengatakan kepada polisi, Benavidez tiba di lokasi kejadian selepas tengah hari. Di sana, dia adu mulut dengan dua orang temannya tentang sebuah perjalanan.

Saat perdebatan itu terjadi, barulah suara tembakan terdengar. Bunyi pistol lantas mengundang orang lain untuk menyerangnya.

Terjadilah baku tembak antara Benavidez dan laki-laki tak dikenal tersebut. Namun, Benavidez berhasil kabur.

Benavidez melarikan diri menggunakan mobil sedan biru. Ia kabur tanpa mengalami cedera sedikitpun.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelaku Ditangkap

Tak beberapa lama kemudian, petugas kepolisian datang ke sebuah hotel tempat Benavidez menginap dan langsung menahannya tanpa mendapat perlawanan.

Sementara kedua kawannya yang terluka akibat tembakan Benavidez, langsung dilarikan ke rumah sakit. Meski sempat kritis, mereka dikabarkan selamat.

Sersan Warren Mitchell dari Kepolisian Dallas mengatakan, pihaknya meyakini bahwa kasus penembakan tersebut adalah insiden terisolasi.

Benavidez kini ditahan dengan jaminan. Dia didakwa dengan dua tuduhan penyerangan dengan senjata mematikan.

Sementara itu, polisi belum merilis nama dua orang yang menjadi korban penembakan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini