Sukses

Asteroid 390 Meter Mendekati Bumi, Kecepatannya 26,04 Km/Detik

Sebuah asteroid dilaporkan NASA sedang mengarah ke Bumi. Diperkirakan akan terbang di atas planet kita pada minggu depan.

Liputan6.com, California - Asteroid berukuran 1.280 kaki atau 390 meter, yang dijuluki oleh NASA sebagai Asteroid JB1, dilaporkan oleh badan antariksa ini sedang menuju Bumi dengan lintasan Close Approach atau "Pendekatan Dekat".

Pelacak asteroid milik NASA telah menghitung flyby (jalur yang dilalui oleh pesawat ruang angkasa atau asteroid ketika melewati planet atau benda lain di antariksa untuk mendapatkan informasi tentangnya) terdekat, yang diperkirakan akan terjadi pada Senin pagi, 20 Mei.

Menurut Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA di California, Asteroid JB1 bakal melesat melintasi Bumi sekitar pukul 04.23 BST (10.23 WIB). Ketika planetoid ini mendekati Bumi, ia akan mencapai kecepatan sangat tinggi, yakni sekitar 26,04 km per detik atau 58,349,8 mph.

Asteroid JB1 adalah "Near-Earth Object" (NEO) jenis-Apollo. Sebagai informasi, NEO adalah semua asteroid dan komet yang berada di orbit matahari pada jarak 1,3 unit astronomi (au).

JPL NASA memperkirakan ukuran JB1 berkisar antara 557,7 kaki hingga 1.279,5 kaki (170 meter hingga 390 meter). Angka ini bahkan lebih besar dari bangunan ikonik Paris, Menara Eiffel di Paris.

Asteroid tersebut juga 200 kali lebih luas dari tempat tidur ukuran Queen Size dan setara dengan 45 bus double-decker khas London.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bila Menyenggol Bumi...

Apabila batu ruang angkasa itu mengenai Bumi, maka kekuatan tabrakannya dianggap cukup mengerikan.

NASA mengatakan: "Jika sebuah meteoroit yang lebih besar dari 25 meter tetapi lebih kecil dari satu kilometer menabrak Bumi, kemungkinan akan menyebabkan kerusakan lokal pada daerah yang terkena."

"Kami percaya, asteroid yang lebih besar dari satu hingga dua kilometer, dapat memiliki efek mengerikan di seluruh dunia," lanjut mereka.

Untungnya, NASA memprediksi Asteroid JB1 tidak cukup dekat untuk menyentuh Bumi.

Pada titik terdekatnya, batuan antariksa ini akan terbang melewati Bumi dari jarak 0,04305 unit astronomi. Itu artinya, asteroid akan datang dalam empat juta mil (6,4 juta km) dari dunia asal kita.

NASA menjelaskan: "Ketika mereka mengorbit matahari, NEO kadang-kadang dapat mendekati Bumi. Perhatikan bahwa kata 'dekat' yang dimaksud secara astronomi bisa sangat jauh dalam istilah manusia: jutaan atau bahkan puluhan juta kilometer."

3 dari 3 halaman

Sekilas Tentang Asteroid

1. Asteroid adalah sisa-sisa batu dari Tata Surya awal sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.

2. NASA memperkirakan saat ini ada 795.070 batuan angkasa yang mengorbit matahari.

3. Asteroid yang "berpotensi berbahaya" terbesar yang diketahui NASA adalah Toutatis selebar 3,35 mil (5,4 km).

4. NASA telah mendirikanPlanetary Defense Coordination Office untuk menjaga Bumi agar aman dari dampak bahaya asteroid.

5. Sebagian besar asteroid yang kita kenal berada di sabuk yang disebut Asteroid Belt yang berada di antara Mars dan Jupiter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini