Sukses

China Resmi Memblokir Situs Wikipedia dalam Semua Bahasa

Situs Wikipedia dalam semua bahasa sudah tidak bisa diakses lagi di China.

Liputan6.com, Beijing - Otoritas China telah memblokir penuh situs Wikipedia dalam segala bahasa sejak April lalu, lapor pengelola situs ensiklopedia multibahasa tersebut, pekan ini.

Peneliti sensor internet menemukan bahwa Wikipedia telah bergabung dengan ribuan situs web lainnya yang tidak dapat diakses di China, demikian sebagaimana dikutip dari BBC pada Rabu (15/5/2019).

Sebelumnya, China diketahui telah melarang tayangnya situs Wikipedia dalam bahasa Mandarin, namun kini pemblokiran tersebut diperluas hingga ke seluruh bahasa yang digunakan.

Induk perusahaan Wikipedia, Wikimedia Foundation, mengaku tidak menerima pemberitahuan apapun dari pemerintah China tentang pemblokiran tersebut, hingga kemudian terdeteksi akhir bulan lalu.

Dalam sebuah pernyataan, Wikimedia mengatakan: "Pada akhir April, Wikimedia Foundation menetapkan bahwa Wikipedia tidak lagi dapat diakses di China. Setelah menganalisis dengan cermat laporan lalu lintas internal kami, dapat dikonfirmasi bahwa Wikipedia telah diblokir di semua versi bahasa."

Ensiklopedia yang disunting secara gratis oleh berbagai komunitas ini kerap kali diblokir oleh banyak pemerintah di seluruh dunia.

Pada 2017, situs itu diblokir di Turki dan telah diblokir beberapa kali di Venezuela, tahun ini.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Diblokir Sejak 22 April 2019

Sebuah kelompok pemantau sensor terpisah, Greatfire.org, mengatakan China telah memblokir akses ke Wikipedia sejak 22 April 2019.

Dikutip dari PC Media pada hari Rabu, pengguna lokal di platform media sosial China mengatakan mereka juga mengalami kesulitan dalam mengakses situs tersebut.

Tidak jelas mengapa pemerintah China memblokir situs Wikipedia. Tetapi, beberapa pengamat berspekulasi itu mungkin terkait dengan peringatan 30 tahun tragedi Lapangan Tiananmen, pada 4 Juni mendatang.

Secara umum, pemerintah Chian telah melarang semua diskusi tentang peristiwa tersebut, di mana Beijing menggunakan kekuatan militer untuk memeras gerakan pro-demokrasi yang dipimpin oleh mahasiswa.

Namun, beberapa pihak menduga pemblokiran Wikipedia hanya bersifat sementara.

Pada Januari lalu, China secara misterius memblokir dan membuka kembali situs pencarian milik Microsoft, Bing.

3 dari 3 halaman

China Sensor Ketat Lalu Lintas Internet

Selama bertahun-tahun, China secara selektif memblokir halaman-halaman tertentu di Wikipedia, yang dinilai kritis terhadap pemerintahan komunis.

Namun, pada 2015, China mulai memblokir semua akses ke halaman bahasa Mandarin di Wikipedia, setelah situs ensiklopedia itu pindah ke enkripsi HTTPS secara default, guna melindungi pengguna dari pengawasan yang tidak beralasan.

Untuk mengakses situs web yang disensor oleh pemerintah China, banyak pengguna memanfaatkan layanan VPN, yang akan memungkinkan mereka terhubung ke internet melalui server di luar negeri.

Sebagai tanggapan, China telah mencoba untuk menindak penggunaan VPN dengan ancaman denda, terhadap siapa pun yang tertangkap menggunakan layanan VPN tidak sah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini