Sukses

Sambut Kaisar Baru, Jepang Akan Rilis Koin Emas Khusus

Kementerian Keuangan Jepang berencana untuk mencetak sebanyak 50.000 keping koin emas.

Liputan6.com, JTokyo - Kementerian Keuangan Jepang mengumumkan bahwa pihaknya telah mengeluarkan koin emas guna mememperingati penobatan kaisar baru yang naik takhta awal Mei lalu.

Dikutip dari laman coinupdate.com, Selasa (14/5/2019), sebelumnya Putra Mahkota Naruhito yang berusia 59 tahun naik takhta setelah sang ayam mengundurkan diri di usia 85 tahun.

Akihito adalah kaisar Jepang pertama yang turun tahta dalam lebih dari 200 tahun.

Yang unik dari koin peringatan ini adalah gambar dari setiap sisi. Di satu sisi, koin ini menggambarkan burung Phoenix yang erat kaitannya dengan simbol tradisional kaisar.

Di satu sisi, menggambarkan segel bunga krisan kekaisaran di sisi lainnya yang merupakan simbol dari negara itu.

Kementerian Keuangan Jepang berencana untuk mencetak sebanyak 50.000 keping koin emas dengan nominal 10.000 yen dan lima juta keping koin tembaga dengan nominal 500 yen.

Dilansir Japan Today, koin emas dengan nominal 10.000 yen tersebut akan terbuat dari emas murni seberat 20 gram.

Koin tersebut akan dijual seharga 140.555 yen atau sekitar Rp 18,6 juta.

Koin emas tersebut akan diproduksi oleh Japan Mint atau percetakan uang logam Jepang, sebuah lembaga administrasi independen dari pemerintahan Jepang yang bertanggung jawab dalam urusan produksi dan distribusi koin Jepang.

Simak Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Koin Bisa Dipesan

Untuk pemesanan koin sendiri akan dibuka selama tiga pekan sejak bulan Juli mendatang. Setelah proses pemesanan, koin baru akan dikirim pada Oktober tahun ini.

Untuk koin tembaga dengan nominal 500 yen akan menampilkan gambar Takamikura, pada satu sisi dan lambang segel krisan kekaisaran di sisi lainnya.

Takamikura merupakan takhta khusus bagi kaisar yang disimpan di dalam Istana Kekaisaran selama ritual penobatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.