Sukses

Isu Katedral Notre Dame Paris Sengaja Dibakar hingga Aksi Teroris, Hoaks Atau...

Di tengah pemberitaan menyedihkan, ada sejumlah orang yang diduga dengan sengaja menyebar isu membingungkan seputar kebakaran Katedral Notre Dame. Hoaks?

Liputan6.com, Jakarta Asap tebal mengepul dari Katedral Notre Dame de Paris, Prancis pada Senin 15 April 2019 malam waktu setempat. Tampak api menyebar dengan cepat dan melahap sebagian bangunan katedral, termasuk menara lonceng.

Para petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke rumah ibadah bersejarah itu, berusaha meredam jilatan api. Sebanyak 400 personel petugas diterjunkan dalam operasi pemadaman, demikian dikutip dari CNN.

Kebakaran di Katedral Notre Dame de Paris, Prancis terjadi hanya beberapa hari sebelum Paskah. Tentu saja insiden itu bikin khawatir warga Paris dan wisatawan, yang terbiasa berkunjung ke sana di tengah momentum itu.

Namun di tengah pemberitaan menyedihkan itu, ada sejumlah orang yang diduga dan dengan sengaja menyebar isu membingungkan entah itu kabar bohong atau hoaks.

Seperti dikutip dari laman Buzzfeednews.com, Selasa (16/4/2019), berikut 4 berita membingungkan soal Notre Dame yang baru saja terbakar:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Sengaja Dibakar

Sebuah situs bernama InfoWars dianggap menyebarkan isu hoaks setelah judul artikelnya yang menyebut bahwa Notre Dame sengaja dibakar ketika insiden kebakaran terjadi pada Senin, 15 April kemarin.

Penyebab kebakaran saat ini belum diketahui, meskipun katedral baru-baru ini mengalami renovasi besar-besaran.

InfoWars tidak memberikan bukti untuk tuduhan itu, sehingga banyak berasumsi jika ini hanyalah isu hoaks saja.

 

3 dari 5 halaman

2. Muslim Dinilai Gembira Atas Insiden Kebakaran

Kontributor InfoWars, Paul Joseph Watson yang juga menulis berita sebelumnya menulis sebuah cuitan di Twitter-nya.

Dalam cuitan itu ia menyertakan sebuah foto yang menunjukkan reaksi sejumlah muslim yang memberi emoticon smile (tersenyum atau bahkan tertawa) atas insiden kebakaran tersebut.

Namun, banyak orang menilai hal itu belum tentu bisa dibenarkan lantaran tidak ada bukti kuat mendukung klaim ini -- apakah benar yang memberi respons tertawa itu orang muslim.

 

4 dari 5 halaman

3. Serangan Teroris

Sebuah akun tiruan dari kantor berita CNN menyebarkan hoaks dan kini sudah dihapus oleh pihak Twitter.

Akun bernama @CNNPolitics2020 itu menyebut jika kebakaran Notre Dame disebabkan oleh para teroris. Kini, akun itu sudah tidak ada lah. Meski pengikutnya baru tujuh orang, cuitannya ini menarik perhatian banyak orang beberapa jam terakhir.

 

5 dari 5 halaman

4. Netizen Mengunggah Foto Lama Notre Dame

Saat insiden terjadi, banyak orang yang mengunggah foto Notre Dame ke media sosial. Namun, ada pula di antara mereka yang mengunggah foto bohong.

Seorang pengguna media sosial bernama Jeff Yates menunggah sebuah foto Notre Dame dengan efek hitam putih dalam keadaan yang sudah nyaris ambruk.

Ternyata, usut punya usut itu adalah gambar lama dan sama sekali bukan kondisi Notre Dame yang sekarang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.