Sukses

8-4-1994: Misteri Bunuh Diri Kurt Cobain dari Nirvana, Depresi atau...

Hari ini, 25 tahun lalu, pentolan grup band Nirvana, Kurt Cobain ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Kota Seattle, Negara Bagian Washington, Amerika Serikat.

Liputan6.com, Seattle - Hari ini, 25 tahun lalu atau tepatnya 8 April 1994 merupakan hari duka bagi seluruh penggemar musik grunge, jenis musik rock yang khas dengan distorsi gitar. Pentolan grup band Nirvana, Kurt Cobain ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Kota Seattle, Negara Bagian Washington, Amerika Serikat.

Musisi yang ketika itu tengah bersinar ditemukan tak bernyawa dengan luka tembakan yang parah pada bagian kepalanya. Selain itu, sepucuk pistol dan selembar catatan ditemukan di sampingnya. Dia diduga kuat bunuh diri.

Jenazah Cobain pertama kali ditemukan oleh seorang tukang reparasi yang hendak memperbaiki peralatan listrik di rumah musisi yang saat itu usianya masih muda, 27 tahun.

Menurut sang ibunda, Wendy O'Connor, dirinya tak mendengar kabar Cobain lagi dalam enam hari terakhir, hingga akhirnya vokalis Nirvana tersebut ditemukan tewas.

Cobain yang juga dikenal sebagai gitaris kidal itu diketahui baru pulih dari koma lantaran kecanduan narkoba dan minuman beralkohol satu bulan sebelumnya.

"Saya sudah sering menegur dia (Cobain) untuk tidak terjun ke dunia itu (narkoba dan obat-obatan)," ujar Wendy O'Connor, seperti dimuat BBC On This Day, Rabu (8/4/2015).

Kurt Cobain 'berpulang' meninggalkan seorang istri, Courtney Love yang merupakan vokalis band Hole, dan anak, Frances Bean yang ketika itu masih berusia 18 bulan.

Pihak manajemen Nirvana, Gold Mountain Entertainment menyatakan, "kami sangat bersedih atas kepergian artis multilatenta, sahabat kami, suami dan ayah yang begitu mencintai istri dan anaknya."

Berdasarkan hasil otopsi, Cobain diketahui sudah tak bernyawa selama 34 jam hingga akhirnya ditemukan. Dia dinyatakan menghembuskan nafas terakhir 3 hari sebelumnya, yakni tanggal 5 April 1994.

Hingga kini, penyebab bunuh diri cobain masih simpang siur. Ada yang menyebut ia frustasi karena kecanduan narkoba dan alkohol. Ada juga yang menduga ia stres setelah rekannya di Nirvana, bassist Chris Novoselic mengumumkan akan keluar dari band.

Berdasarkan buku perjalanan Kurt Cobain yang dirilis 8 tahun setelah kematiannya, musisi berambut gondrong itu berjuang melawan penyakit, depresi, dan kecanduan heroin. Di catatan yang publikasinya telah disetujui sang istri, Cobain diketahui membeli pistol, yang kemudian diduga digunakan untuk bunuh diri.

Band Nirvana yang digawangi Kurt Cobain sukses pada era akhir tahun 80-an hingga awal 90-an. Lagu "Smells Like Teen Spirit" laris terjual hingga 8 juta kopi. Album "Nevermind" menjadi pengaruh besar bagi musik Grunge di seluruh dunia.

Kematian Kurt Cobain yang ikonik akan terus dikenang oleh pecinta musik internasional, seperti musisi lain, seperti Jimi Hendrix, Jim Morrison dan Janis Joplin, yang juga meninggal pada usia muda.

Sementara itu, di hari yang sama pada tahun 2013, Margaret Thatcher, perdana menteri wanita pertama Inggris, meninggal di London pada usia 87 karena stroke.

 

Simak video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.